Dinas Kesehatan Kota Pariaman Terus Antisipasi Kemungkinan Penyebaran Virus Zika

PARIAMAN - Temuan virus baru bernama Virus Zika, yang sudah mulai masuk ke Indonesia, membuat jajaran Dinas Kesehatan Kota Pariaman, waspada. Kepala Dinas Kesehatan Yutriadi Rivai menyebutkan, pihaknya berusaha keras mengatisipasi agar masyarakat Kota Pariaman tidak terjangkit Virus Zika.

Dalam wawancara dengan Yutriadi Rivai di ruang kerjanya disebutkan, bahwa Virus Zika merupakan virus yang proses penularanya melalui media nyamuk aedes aegypti, masih sama dengan virus penyebab demam berdarah , penyakit kuning, dan penyakit chikungunya.

“Virus ini dapat menyebabkan efek serius terutama terhadap wanita hamil. Apabila wanita hamil yang positif memiliki virus tersebut kemungkinan bisa menularkan virus tersebut ke janin yang ada didalam kandungannya. Zika akan menyerang jaringan otot dan sistem saraf termasuk sistem pusat di otak dari janin,” tambahnya.

“Dengan adanya bahaya virus zika ini serta dimulainya musim hujan di daerah kita, saya mengimbau kepada masyarakat Kota Pariaman untuk dapat melaksanakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” himbau Yutriadi dilansir dari pariamankota.go.id, Kamis (4/2/2016).

PSN dilakukan dengan cara 3M yaitu menguras tempat- tempat penampungan air sekurang- kurangnya seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, mengumpulkan, menguburkan, memanfaatkan atau menyingkirkan barang barang bekas yang dapat menampung air. Bagi ibu hamil harapkan agar dapat mengonsumsi makanan sehat, untuk menjaga kondisi fisik ibu hamil. (***)