Home  /  Berita  /  Umum

Dina Sonyah Terpilih Jadi Presiden AIESEC Indonesia 2016 -2017 pada National Election Conference

Dina Sonyah Terpilih Jadi Presiden AIESEC Indonesia 2016 -2017 pada National Election Conference
National Election Confrence di View Hotel Bukittinggi, akhir Januari lalu.
Kamis, 04 Februari 2016 22:26 WIB
BUKITTINGGI - Sebagai organisasi kepemudaan terbesar di dunia AIESEC terus melahirkan generasi pemimpin setiap tahunnya

Pada tahun 2016 ini, AIESEC Indonesia kembali melahirkan pemimpin melalui konferensi nasional yang diadakan di View Hotel Bukittinggi.

AIESEC Unand ditunjuk secara langsung serta diberi kepercayaan penuh oleh AIESEC Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi yang bertajuk National Election Conference (NEC) AIESEC Indonesia 2016 dengan tema: “Achieving the dreams, releasing the leaders” (Menggapai mimpi, melahirkan pemimpin baru).

Tema yang diangkat oleh AIESEC Unand mengingat tujuan dari konferensi ini untuk mengajak para delegasi konferensi untuk terus bejuang menggapai mimpinya, termasuk mimpi untuk menjadi pemimpin masa depan yang dibutuhkan dunia.

Tak hanya itu, salah satu tujuan utama dari diadakannya National Election Conference ini adalah untuk memilih Member Committee President AIESEC Indonesia (Presiden AIESEC Indonesia) untuk masa kepengurusan 2016-2017. Konferensi ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 28 – 31 Januari 2016 di Parai Moutain Resort, Bukittinggi, dan diikuti oleh lebih dari 150 peserta, 20 fasilitator (pemateri) yang berasal dari Indonesia, Jepang, Filipina, Kolombia, dan Inggris.

Pada hari pertama penyelenggaraan Kamis, 28 Januari 2016 lalu, delegasi diberangkatkan menuju lokasi acara dari Kota Padang menggunakan bus, sesampainya delegasi di Parai Mountain Resort kemudian dilakukan acara pembukaan yang dihadiri secara langsung oleh anggota AIESEC di seluruh Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden AIESEC Indonesia serta salah satu anggota AIESEC di Inggris yang ditunjuk oleh AIESEC Indonesia menjadi ‘Chair’ atau pimpinan konferensi.

Setelah acara pembukaan, konferensi dilanjutkan dengan sebuah sesi bernama ‘Indonesia is A Home’ (Indonesia adalah rumah kita). Sesi ini membawa para delegasi untuk kembali menggugah rasa nasionalisme dan menanamkan prinsip bahwa sudah saatnya bagi kita anak muda Indonesia untuk mengambil peran aktif mengisi kemerdekaan dengan cara dan keahliannya masing-masing.

Sesi di hari pertama kemudian dilanjutkan dengan Performance Review untuk mereview dan mengevaluasi performa kerja AIESEC Indonesia di satu semester ke belakang. Acara di hari pertama ditutup dengan ramah tamah antar sesama delegasi dengan acara BBQ.

Hari kedua konferensi (Jumat, 29 Januari 2016) dimulai dengan penjabaran beberapa rencana kerja AIESEC Indonesia oleh Wakil Presiden AIESEC Indonesia bidang marketing dan operasional kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Sholat Jumat berjamaah di Parai Mountain Resort. Hari kedua merupakan hari yang penuh inspirasi karena AIESEC Indonesia mengundang Dara Dayu Permata, salah seorang alumni AIESEC Indonesia dan juga Co – Founder & Co Head of GO Life yang merupakan sub produk dari GO Jek, layanan transportasi publik yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Hari kedua ditutup dengan Awarding Night bagi pengurus AIESEC di seluruh Indonesia yang berhasil mencapai target yang sudah ditetapkan, pada acara ini juga diadakan TED Talk (Pidato Inspiratif) oleh lima orang kandidat Presiden AIESEC Indonesia, yaitu: Ana Fattimatuzzahra (Universitas Dipenogoro), Dimas Januar (Universitas Airlangga), Dina Sonyah (Universitas Padjajaran), Hans Dinata (Universitas Indonesia), dan Nindya Paisan (Institut Harapan Bangsa).

Sabtu, 30 Januari 2016 menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi AIESEC Indonesia karena pada hari tersebut, hari ketiga diadakannya National Election Conference 2016, merupakan hari pemilihan Presiden AIESEC Indonesia untuk masa kepengurusan 2016-2017. Proses pemilihan dimulai dengan pemaparan visi, misi dan strategi oleh masing-masing kandidat, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara anggota dan pengurus AIESEC Indonesia dengan lima orang kandidat.

Acara pemilihan Presiden AIESEC Indonesia dilanjutkan dengan menghadirkan dua orang Panelis, yaitu: Ibu Dian (Supervisory Group AIESEC Indonesia) dan Ibu Shanty (Board of Advisor AIESEC Indonesia, CEO Samudera Indonesia Enterprise).

Pada sesi panelis ini, kelima kandidat menceritakan betapa besarnya cita dan harapan yang mereka punya untuk kemudian didedikasikan untuk Indonesia melalui AIESEC Indonesia. Setelah melalui proses tanya jawab yang panjang mengenai visi, misi dan strategi, terpilihlah Dina Sonyah menjadi Presiden AIESEC Indonesia untuk masa bakti 2016-2017. Dina meraih suara terbanyak dari keempat kandidat yang lainnya. Hari terakhir National Election Conference ditutup dengan beberapa sesi yang menjelaskan mengenai GROW Leadership. (**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/