Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
20 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pembacokan Sadis 3 Siswi di Inhil, Pacar Salah Satu Korban Sebut Pelaku Dendam karena Cinta Ditolak

Pembacokan Sadis 3 Siswi di Inhil, Pacar Salah Satu Korban Sebut Pelaku Dendam karena Cinta Ditolak
Yuna, salah satu korban saat menjalani perawatan di ruang bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, Senin (1/2/2016).
Senin, 01 Februari 2016 22:29 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Tiga orang pelajar tingkat SMA di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau menjadi korban Anirat (penganiyaan berat) dengan luka bacok di bagian kepala, Senin (1/2/2016).

Bahkan, salah seorang korban bernama Yuna Farma mengalami luka dibagian tangan dimana dua jarinya putus ditebas oleh pelaku saat kejadian.

Saat ketiganya berada di RSUD Puri Husada Tembilahan, GoRiau.com mencoba mengumpulkan informasi dari keluarga korban, seperti salah satunya yang bisa dimintai keterangan adalah pacar korban Yuna bernama Arbain.

Arbain menjelaskan, dari ketiganya, pacarnya lah yang mengalami luka paling serius, karena saat kejadian, pacarnya yang pertama kali tersadar dari tidur.

''Dia mendengar suara pintu dicongkel, terus dia kaget ketika tiba-tiba pintu sudah terbuka dan dua orang pelaku membawa senjata tajam,'' sebut Arbain.

Arbain menduga, kejadian tersebut terjadi karena adanya dendam oleh pelaku kepada salah seorang teman pacarnya tersebut, karena jika disebut kasus perampokan, dikatakannya tidak ada satupun barang yang hilang.

''Sepertinya karena cinta ditolak, tapi saya tidak tahu dengan siapa persisnya. Karena Yuna juga belum bisa banyak berbicara karena masih menjalani perawatan,'' tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Pelangiran, Iptu Ali M Siregar menjelaskan, pelaku dari penganiayaan ini adalah dua orang, dimana pihaknya tengah berusaha mencari keberadaan para pelaku.

)''Yang jelas identitas pelaku sudah kita kantongi, untuk motif ya dugaan sementara karena asmara, untuk pastinya nanti setelah pelaku ditangkap baru jelas,'' tukas Ali M Siregar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/