Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Diduga Ada Permainan, Rutan Rengat Tutupi Kasus Pelarian Napi Narkoba

Diduga Ada Permainan, Rutan Rengat Tutupi Kasus Pelarian Napi Narkoba
Ilustrasi
Senin, 18 Januari 2016 23:19 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT- Lagi-lagi seorang Napi (Narapidana) penghuni Rutan (Rumah Tahanan) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, kabur dari hotel prodeo tersebut, Jumat (15/1/2016) siang kemaren, sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelarian Napi yang merupakan terpidana narkoba tersebut, merupakan bentuk kebobrokan sistem pengamanan yang ada di Rutan Rengat. Ini merupakan pelarian napi ke lima sejak dua tahun terakhir.

Informasi yang berhasil dihimpun GoRiau.com melalui warga sekitar, Napi yang kabur tersebut diketahui bernama Sugianto (38) alias Yan Bong, warga Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat.

"Sebelum melarikan diri, Napi tersebut disuruh untuk memperbaiki rumah salah seorang Sipir (Pegawai Rutan-red) inisial WW. Saat ia bekerja dan ditinggal tanpa pengawalan, kesempatan itulah yang digunakannya untuk melarikan diri," pungkasnya menjelaskan.

Menanggapi hal itu, hinga berita ini dimuat, tak seorang pun pihak Rutan Rengat yang bersedia dikonfirmasi. Bahkan, ketika GoRiau.com berupaya melakukan konfirmasi melalui H M Rizal selaku TU (Tata Usaha) Rutan, iapun terkesan mengelak. "Saya tidak tahu tentang hal itu, karena itu bukan wewenang saya," jawabnya.

Ketika GoRiau mencoba meminta dikirimkan nomor Handphon Kepala Rutan, Rizal juga enggan memberikannya. "Saya tidak berani. Karena saat rapat kemaren, dia berpesan untuk tidak memberikan nomor tersebut kepada siapapun," singkatnya.

Begitu juga dengan KPR (Kepala Pengamanan Rutan) Abimanyu, setiap kali dihubungi via selulernya juga tidak berkenan menjawab.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/