Modus Diboncengi, Pemuda yang Tewas Dibegal di Kawasan Tampan Diduga Dihabisi dari Belakang

PEKANBARU - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan, Kota Pekanbaru-Riau, menduga kalau pelaku begal yang menewaskan Rizki Ramadhan (21), Rabu (13/1/2016) dinihari hari tadi adalah pelaku tunggal. Kemungkinan, leher Rizki digorok dari belakang.

Kapolsek Tampan, Kompol Ari Setiawan Wibowo menyebutkan, dilihat hari Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP), korban Rizki tidak dicegat atau dihentikan seperti awamnya pelaku begal, melainkan dihabisi dari belakang.

"Dugaan sementara korban dilukai oleh pelaku dari belakang. Mungkin dia (pelaku) dalam posisi diboncengi dan kita duga pelakunya seorang diri," terang Kapolsek kepala GoRiau.com. "Barang-barang yang hilang tidak ada, hanya sepeda motor saja," sambung dia.

Sampai siang ini, Polsek Tampan masih melakukan pengejaran. Informasi awal, polisi sudah berhasil mengendus keberadaan sepeda motor korban yang dicuri oleh pelaku begal ini. "Kita masih lakukan pengejaran, mudah-mudahan dapat segera terungkap," beber dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rizki Ramadhan, warga Agam Sumatera Barat ini ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di Jalan Komplek Pemda, Kelurahan Delima, Tampan, Kota Pekanbaru-Riau, Rabu dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada tubuh korban, polisi menemukan bekas gorokan senjata tajam, persis di bagian leher. Tubuh korban sendiri, ditemukan pertama kali oleh petugas jaga komplek yang sedang berpatroli. Sempat saat itu Rizki tergopoh-gopoh minta tolong, sebelum akhirnya tewas. ***