Manfaatkan Kekayaan Bahari, Kota Padang Akan Kembangkan 'Wisata Pukek'

PADANG - Posisi Kota Padang yang berada di tepi Samudera Hindia, Kota Padang memiliki kakeyaan bahari begitu banyak dan bila dikelola dengan baik akan memberikan manfaat besar bagi warganya. Salah satunya objek wisata Pantai Padang. Wisata laut yang akan dikembangkan dan berpotensi menjadi daya tarik bagi pelancong di Pantai Padang ke depan, yakni 'Wisata Pukek'.

Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad membenarkan jika “Wisata Pukek” akan dikembangkan sebagai destinasi wisata unik dan dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang.

“Pemerintah Kota Padang akan merancang wisata ini,” ujarnya saat ditemui, Selasa (5/1).

Menurutnya, “Wisata Pukek” ini akan dikembangkan setelah sepanjang Pantai Padang telah benar-benar steril dari pedagang. Sehingga nantinya para pengunjung dapat leluasa berwisata di Pantai Padang.

“Semuanya ini kita rancang setelah sepanjang Pantai Padang kosong dari pedagang dan bangunan liar,” tukas Nasir Ahmad.

“Pukek” atau dikenal dengan pukat, merupakan jaring atau jala besar untuk menangkap ikan. Rencananya, beberapa nelayan yang ada di Pantai Padang yang memiliki ‘pukek’ akan dioperasionalkan untuk mendukung “Wisata Pukek” ini. Pukat itu nantinya disewakan kepada para pengunjung yang ingin mencoba menjala ikan di pantai.

“Teknsinya nanti ‘pukek’ disewakan ke pengunjung dalam bentuk grup atau tim. Kemudian pemilik ‘pukek’ akan memfasilitasi dengan membawa ‘pukek’ tersebut ke tengah laut dan dilepas. Uniknya nanti pengunjung berbentuk tim atau grup ini akan menarik pukek tersebut dari pinggir pantai,” papar Sekda.

Untuk biaya sekali sewa pukek tersebut, Pemko Padang akan mencoba memfasilitasi aturan main sewa pukek itu dengan pemilik pukek tersebut. Satu grup akan dikenakan tarif yang sesuai dan wajar.

“Hasilnya nanti oleh pemilik pukek bukan lagi ikan, akan tetapi sewa pukek kepada pengunjung,” ujar Sekda.

Dikatakan Sekda hal ini akan menarik pengunjung untuk datang ke Pantai Padang. Selain menjadi salah satu destinasi wisata, ini juga akan menjadi spesifikasi tersendiri dan cukup langka, sehingga dapat dinikmati masyarakat.

“Selama ini masyarakat hanya bisa melihat nelayan ‘mamukek’, tanpa bisa merasakan bagaimana rasanya ‘mamukek’. Kini dengan adanya ‘Wisata Pukek’, pengunjung dapat menikmati dan merasakan langsung bagaimana cara ‘mamukek’ itu sendiri. Dan dengan ini kita harapkan juga menjadi salah satu bahagian tambahan pendapatan bagi nelayan di Pantai Padang,” pungkas Sekda. (Hms/Charlie)