Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
11 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Bayi Malang Ini Ditemukan Warga Dekat kolam Pancing di Parit Antang Bukittinggi

Bayi Malang Ini Ditemukan Warga Dekat kolam Pancing di Parit Antang Bukittinggi
Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga dekat kolam pancing ikan di Parit Antang Bukittinggi, Selasa 5 januari 2015 sekitar pukul 21.30 WIB.
Rabu, 06 Januari 2016 10:52 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI - Warga jalan Pakok,an Koto Katiak, Parit Antang Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan dalam kondisi sehat dan menangis dekat kolam pemancingan ikan sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa 5 Januari 2016.

Pemilik Kolam Pancing Datuak Sutan Marajo (37) mengatakan, sebelum bayi itu ditemukan, dirinya sempat mendengar suara bayi menangis di lokasi itu.

Ia menuturkan, awalnya Ia bersama beberapa rekannya sedang mengangkut ikan yang berada dalam mobil yang parkir di pinggir jalan. Ikan itu diangkut ke kolam pemancingan yang berada tak jauh di bawah badan jalan. Biasanya tempat pemancingan itu selalu ramai pada malam hari.

Namun, pada malam itu lokasi pemancingan sengaja ditutup dengan alasan kehabisan ikan yang ada dalam kolam pemancingan. Disaat membongkar ikan itulah Datuak Sutan Marajo beserta rekannya mendengar seperti ada suara bayi yang menangis.

“Ada 12 kantong ikan yang akan dibongkar. Sebelum dimasukkan ke kolam, air dalam kantong plastik dibuang dekat mobil. Baru dua kantong yang dibongkar, kami mendengar ada suara bayi yang menangis. Sekitar enam meter dari mobil, kami melihat ada kain yang bergerak di pinggir jalan, tempat dimana asal sumber suara itu. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata ada bayi,” sebutnya.

Karena adanya temuan itu, Datuak Sutan Marajo segera memberitahukannya kepada pemuda setempat. Tak lama berselang, Bidan yang tinggal di dekat lokasi itu, Misdar didatangkan ke lokasi kejadian untuk membawa bayi malang itu ke tempat prakteknya.

Saat ditemukan, badung dari kain panjang yang menyelimuti bayi telah basah. Diduga air buangan dari kantong ikan telah membasahi dan membuat bayi itu menangis kedinginan.

Hingga hari ini, Rabu Januari 2015, bayi itu masih dirawat di tempat Bidan Misdar Jalan Kurai Balai Banyak Kecamatan ABTB Bukittinggi, yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan bayi.

Menurut Bidan Misdar, secara umum bayi yang ditemukan itu masih dalam kondisi sehat. Hanya saja, bayi seberat tiga kilogram itu tampak sedikit menguning pada bagian wajah. Namun Ia menilai kondisi bayi yang sedikit kuning itu sangat wajar dialami seorang bayi. Kekurangan minum susu merupakan salah satu penyebab wajah bayi sedikit menguning.

“Diperkirakan umurnya sekitar 10 hari, karena tali pusarnya sudah bersih. Saat saya bawa, bayi yang sudah dibalut badung itu sudah basah. Karena takut bayi kedinginan, saya hanya mengganti kain badung tanpa memeriksa secara detail kondisi bayi. Tadi bayinya juga sudah dikasih susu, dan sekarang mungkin lagi kekenyangan,” ujar Bidan Misdar sambil melihat bayi yang lagi yang tertidur pulas dalam gendongannya.

Tempat Bidan Misdar masih dikerubungi oleh masyarakat setempat yang ingin melihat bayi itu. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang berminat untuk mengasuh bayi malang itu.(**)

Kategori:Umum, Bukittinggi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/