Walikota Riza Cemas Jika Salah Urus
Penulis: M.Siebert
PAYAKUMBUH-Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, mengaku khawatir dengan berpindahnya urusan pendidikan menengah ke provinsi, tahun 2016 ini. Walikota cemas, jika urusan ini dikakok setengah-setengah, bakal mengancam kepada mutu pendidikan SMA dan SMK di Payakumbuh. Walikota tak ingin mutu pendidikan menengah yang sudah baik di kota ini bakal melorot lagi.
Ditemui di ruang kerjanya Selasa (5/1), Walikota Riza Falepi, tidak menolak peralihan urusan tersebut, karena menrupakan amanah undang-undang No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah. Namun, terhadap pengelolaan pendidikan menengah itu, walikota sangat berharap, agar diurus lebih serius oleh provinsi nantinya.
Tidak hanya bidang pendidikan menengah, terhadap urusan lainnya yang beralih ke provinsi, juga diharapkan lebih baik penanganannya. Seperti kehutanan, penyuluh KB, penyuluh perikanan, pengelolaan terminal type B, sebut walikota.
Terhadap pengelolaan SMA dan SMK yang akan beralih itu, menurut walikota, diakui bakal menambah beban kerja dan pembiayaan provinsi. Dampaknya, jika tidak mendapat support dana yang kuat, walikota khawatir mutu pendidikan sekolah menengah di Payakumbuh akan turun.
Makanya, jika ada peluang atau peraturannya, Pemko Payakumbuh siap memberikan dukungan pendanaan buat beberapa sekolah unggulan di Payakumbuh. Di antaranya, dengan rencana pemko menjadikan SMAN 5 menjadi boarding school dan memacu SMKN 4 sebagai sekolah IT terbaik di Sumatera Barat.
Menurut walikota didampingi Kadisdik Payakumbuh H. Hasan Basri Sy, S.Pd, dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya fokus menjadikan seluruh SMA dan SMK di Payakumbuh, menjadi sekolah bermutu dan berakhlak mulia. Boleh dilihat ke lapangan, seluruh sekolah menengah itu, selain infrastrukturnya yang baik, tata kelolanya pun juga sangat baik, bersamaan dengan peningkatan SDM guru-gurunya.
“Kita sudah hebat, mutu pendidikan Payakumbuh dalam tiga tahun terakhir selalu berada diposisi terbaik Sumatera Barat. Lulusan SMA Payakumbuh sudah cukup banyak diterima di ITB, UI dan UGM. Kita tak ingin, jika salah urus mutunya tak sebaik sekarang,” tegas Riza yang kini tengah berjuang untuk merebut kursi Ikatan Alumni ITB periode 2016-2020 ini.
Menurut Riza, untuk menjamin kelangsungan peningkatan mutu pendidikan menengah, pihaknya menawarkan perjanjian kerjasama antara Pemko Payakumbuh dengan Pemprov Sumbar, dalam tata kelola sekolah menengah ini. “Saya sudah perintahkan Kadisdik Payakumbuh bersama SKPD terkait lainnya, menyiapkan draf perjanjian kerjasama itu,” simpul walikota.***
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Payakumbuh, Sumatera Barat |