Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pasca Penurunan Harga, BBM di SPBU di Padang Banyak yang Kosong

Pasca Penurunan Harga, BBM di SPBU di Padang Banyak yang Kosong
Sebuah SPBU di Jalan Khatib Sulaiman Padang yang memajang kekosongan BBM.
Selasa, 05 Januari 2016 11:50 WIB
Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Pasca penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, terjadi kokosongan ketersediaan BBM hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang Sumatera Barat, Selasa (5/1/2016).

Kekosongan BBM baik jenis premium solar dan pertamax, namun tidak merata di sejumlah SPBU, seperti SPBU ada yang kosong jenis pertamax sementara jenis Premium dan solar tersedia. Demikian pula sebaliknya.

Sejumlah SPBU yang mengalami kekosongan BBM, antara lain terpantau SPBU Air Pacah, SPBU Jati, SPBU Lubuk Buaya, Tabing, Sawahan dan Khatib Sulaiman. Dari pengumuman yang dibuat pemilik SPBU, disebutkan bahwa BBM sedang dalam pengiriman.

Salah seorang pemilik SPBU Asnawi Bahar mengaku premium sedang dalam perjalanan menuju SPBU miliknya di jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang.

"BBM sedang dalam pengiriman dan siang ini sudah tidak ada masalah lagi," kata Asnawi Bahar saat dihubungi Selasa (5/1).

Asnawi Bahar menjelaskan bahwa BBM kosong pasca pemerintah menurunkan harga BBM karena terlalu tinggi. Untuk menghindari kerugian, pihaknya menunda pengiriman BBM setelah harganya turun.

Kondisi yang terjadi, tak pelak membuat masyarakat kesal. Salah seorang warga Yayan mengaku sebagai pengguna BBM merasa dirugikan, karena kondisi ini berbanding terbalik ketika tarif BBM mengalami kenaikan.

"Ketika harga naik, minyak aman-aman saja, sekarang baru saja di hari pertama, sudah kosong," ujar Yayan ketika ditemui di SPBU Ranah, Padang (5/1). (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/