Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Dua Investor Timur Tengah Akan Garap Wisata Syariah di Sumbar dan NTB

Pesta Tabuik yang dikenal dengan Hoyak Tabuik berlangsung setiap tanggal 10 Muharam tiap tahunnya di Kota Pariaman Sumatera Barat. Tabuik sendiri merupakan dua bangunan bertingkat yang diatasnya ada kepala buraq.
Selasa, 05 Januari 2016 17:31 WIB

JAKARTA - Dua investor asal Timur Tengah, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berminat menanamkan modal di Indonesia khususnya di Sumbar dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada sektor wisata syariah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin di Kantor Presiden seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Ma'ruf menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mendukung penuh upaya wisata halal dan wisata syariah. Dukungan pemerintah sudah terbukti dengan menggeser posisi Malaysia dari peringkat pertama dalam kategori wisata halal.

"Kita sudah geser Malaysia, kita nomor satu. sudah terima dua tawaran investasi Saudi di Sumatra Barat dan Emirat di NTB mau dibuat wisata syariah representatif yang menarik wisatawan lebih besar lagi," kata Ma'ruf.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang ikut pertemuan dengan MUI bersama Mensesneg Pratikno mengatakan Presiden ingin keberadaan investor asal Timur Tengah itu bisa mengembangkan wisata syariah yang memiliki ciri khas di tanah air.

Tetapi Lukman tidak mengetahui siapa investor dan nilai investasi yang akan digelontorkan pemodal dari negara Arab tersebut. Ia hanya memastikan bahwa potensi wisata syariah di Indonesia sangat besar.

"Saya pikir besar karena masyarakat kita religius dan Indonesia punya alam bagus," ujar Lukman.

Seperti diketahui, esensi wisata syariah terletak pada usaha menyingkirkan segala hal yang dapat membahayakan bagi manusia dan mendekatkan manusia kepada hal yang akan membawa manfaat bagi dirinya maupun lingkungan.

Konsep wisata syariah sendiri adalah kegiatan rekreasi yang disertai dengan nilai-nilai Islami. Pengembangan pariwisata syariah memperoleh dukungan luas baik dari pemerintah maupun dunia usaha. (***)

Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Bisnis.com
Kategori:Sumatera Barat, Pariaman, Padang, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/