Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
24 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
24 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Musik Alua Katontong Salah Satu Warisan Minang di Tanah Datar, Unik dan Perlu Dilestarikan, Mau Tahu?

SEBUAH pertunjukan musik nan unik salah satu warisan budaya Minangkabau, masih bertahan hingga kini. Alat musik yang menggunakan kayu dan batu dimainkan para orang tua yang diselingi dengan irama talempong. Musik inik ini, bernama alua katontong, kini masih bertahan di Kenagarian Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Minggu, 03 Januari 2016 13:33 WIB
Penulis: Marjeni Rokcalva

SEBUAH pertunjukan musik nan unik salah satu warisan budaya Minangkabau, masih bertahan hingga kini. Alat musik yang menggunakan kayu dan batu dimainkan para orang tua yang diselingi dengan irama musik talempong khas Ranah Minang. Pertunjukan musik tradisional ini bernama alua katontong, kini masih bertahan di Kenagarian Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Alat musih ini menghasilkan irama khas, ketika alu berupa kayu ditumburkan pada batu pipih silih berganti. Iramanya asyik dan enak didengar pula. Iramnya berubah-ubah sesuai dengan tempo permainan. Bahkan, akan terasa syahdu ketika diiringi dengan alunan musik talempong.

Para pemainnya menyebutkan, ada beragam irama musik yang dihasilkan dari Alua Katontong ini. Ada irama Alang Babega, Pedati Singalang dan irama Tari Piring.

Menurut pemuka masyarakat Padang Laweh, yang juga pemain alat musik Alua Katontong, Akmal, alat musik ini dimainkan khusus dalam pertunjukan besar di dalam nagari. Seperti dalam pesta adat, pernikahan dan acara khusus dikanagarian, seperti pelantikan datuk dan walinagari.

Menariknya, para pemain, mengenakan baju adat Minangkabau. Sedangkan para lelaki mengenakan baju hitam, bagaikan seorang pendekar silat. Alat musik talempong sendiri, sejenis gamelan, dinamakan dengan alat musik aguang janah.

Selesai melakukan pertunjukan, para pemain akan pulang ke rumah sambil membawa kayu dan batu yang digunakan sebagai alat musik. Dan semua itu akan dibawa kembali ketika pertunjukan dilaksanakan di lain kesempatan. (***)

Kategori:Tanah Datar, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/