Kabut Asap Tambah Pekat, Disdik Payakumbuh Liburkan Murid PAUD Hingga SD Kelas 3 sampai Sabtu
Penulis: .
Kebijakan meliburkan sebagian sekolah itu, diputuskan melalui rapat koordinasi SKPD terkait, dipimpin Sekdako H. Benni Warlis, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (30/9). Dihadiri Asisten I Yoherman, Kepala Disdik Hasan Basri Sy, Kepala BPBD Yufnani Awai, Kepala LH Syamsurial dan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Hefi Suryani.
Meski dilaporkan Kepala LH Syamsurial dan Kepala BPBD Yufnani Awai, indeks standar pencemaran udara (ISPU) di bawah 190, atau belum kategori berbahaya, namun sebagai tindakan antisipatif dari penyakit ISPA, terutama bagi anak-anak, Pemko meliburkan sekolah dari tanggal 1 sampai 3 Oktober, sebut Sekdako Benni. Selama libur, Kadisdik Hasan Basri, meminta guru untuk memberi tugas (PR) kepada muridnya.Terhadap penyakit ISPA di Payakumbuh, berdasarkan laporan seluruh Puskesmas di kota ini, disampaikan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Hefi Suryani, belum begitu signifikan. Angkanya masih dalam batas normal dan fluktuasi.
Sepanjang September ini, tercatat pasien yang mengidap ISPA pada 8 Puskesmas rata-rata 7 orang/hari.“Angka tersebut nyaris sama dengan kondisi hari-hari biasa yang tak berkabut asap,” ungkap Hefi.
Keputusan meliburkan sekolah hingga kelas III SD itu, juga disetujui Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar.“Kita sangat setuju, karena sejumlah warga dan orang tua sudah banyak menelepon dan resah, menyangkut kabut asap yang kian pekat ini,” ucap Wawako Suwandel, ketika dihubungi terpisah.
Selain meliburkan sekolah, Wawako Suwandel juga memerintahkan BPBD dan Dinas Kesehatan membagi-bagikan masker di jalan utama di pusat kota. Pembagian masker dalam jumlah terbatas itu, dikatakan, bentuk kepedulian Pemko terhadap musibah kabut asap kiriman dari provinsi tetangga ini, tambahnya.Di bagian lain, Wawako mengajak masyarakat, untuk mematuhi edaran kepala daerah yang sudah dikeluarkan menyangkut penanggulangan kabut asap itu. Di antaranya, agar tak membakar sampah dan jerami, mengurangi aktifitas ke luar rumah.
Jika terpaksa harus ke luar rumah, agar memakai masker. Banyak minum air putih. Orang tua diminta, agar mengawasi putera-puterinya, agar tak bermain di luar rumah selama kabut asap. (mds)Kategori | : | Payakumbuh, Pendidikan |