Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Kabut Asap Makin Pekat, BMKG: Udara Bukittinggi Sangat Tidak Sehat

Kabut Asap Makin Pekat, BMKG: Udara Bukittinggi Sangat Tidak Sehat
ilustrasi
Kamis, 01 Oktober 2015 20:05 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) GAW Kototabang, Kabupaten Agam mengatakan kualitas udara Kota Bukittinggi dan sekitarnya tidak sehat akibat kabut asap yang berasal dari pembakaran lahan dan hutan di Sumatera.

"Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Bukttinggi dan sekitarnya semakin pekat dan mulai menimbulkan gangguan berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat," kata Kepala Stasiun BMKG GAW Kototabang, Edison saat dihubungi di Bukittinggi, Kamis.

Ia mengatakan berdasarkan pantauan BMKG tersebut pada Kamis (1/10) pukul 10.00 WIB, kategori Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sangat tidak sehat dengan PM10 mencapai 336 UG/m3.

"ISPU saat ini sangat tinggi, seharusnya untuk ISPU kategori sehat ialah dengan PM10 antara 1 sampai 50 UG/M3," katanya.

Ia mengatakan pemerintah diharapkan segera mengatasi kondisi ini sehingga tidak membuat warga semakin menderita.

Selain itu, imbuhnya, kabut asap yang melanda kota wisata itu, mengakibatkan ratusan warga setempat mengalami gangguan kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), batuk, dan iritasi mata.

Edison mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di ruangan terbuka dan menggunakan masker agar tidak kontak langsung dengan udara yang tercemar polusi asap dan abu.

Salah seorang warga Bukittinggi, Asna (45) mengatakan kondisi kabut asap yang melanda wilayah tersebut semakin pekat dalam beberapa hari terakhir walaupun sempat diguyur hujan.

"Jarak pandang semakin terbatas, tenggorokan gatal dan mata perih saat berada di luar rumah walaupun sudah memakai masker," kata dia.

Ia mengatakan jika kondisi udara semakin parah tentu akan semakin mengganggu aktifitas di luar rumah dan diharapkan kepada pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan solusi atas kondisi ini. ***

Sumber:antara
Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/