Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
21 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Dinas Pariwisata Padang Bangun Destinasi Wisata Budaya

Dinas Pariwisata Padang Bangun Destinasi Wisata Budaya
Rabu, 30 September 2015 20:40 WIB
Penulis: Agip M Noerman
PADANG, GOSUMBAR.COM - Dinas Pariwisata Kota Padang berupaya membangun distinasi wisata seni dan budaya Minangkabau yang berdaya saing. Selama tahun 2015, berbagai kegiatan seni dan budaya digelar untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan ranah Minang.

Kepala Bagian Seni dan Budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Rusdaly Damsir menjelaskan seluruh program yang berkaitan dengan seni dan budaya sudah dilaksanakan selama tahun 2015. Diantara program tersebut, kata Rusdaly, dua program yang menjadi prioritas yaitu Festival Siti Nurbaya dan Promosi Budaya.

''Salah satu agenda utama Festival Siti Nurbaya yaitu Selaju Sampan. Dipilihnya Selaju Sampan karena, sampan atau dayung merupakan tradisi nenek moyang yang harus dilestarikan,'' kata Lilydd Damsir sapaan akrab Rusdaly, sambil menambahkan kegiatan tersebut digelar pada bulan Mei 2015.

Festival Siti Nurbaya tahun ini dipustakan di sepanjang kawasan Muaro Padang. Menurut Lilydd, dipilihnya Muaro sebagai pusat kegiatan tidak lain dengan maksud memperlihatkan sisi lain Kota Padang yakni kawasan Kota Tua. Sejarah Kota Padang tidak bisa dipisahkan dengan Muaro sebagai salah satu pelabuhan terbesar di pantai barat Sumatera pada zaman kolonial Belanda.

Terkait promosi budaya, Dinas Pariwisata menggandeng anak-anak muda dalam pelestarian budaya Minang. Bersinergi dengan tokoh-tokoh adat, Dinas Pariwisata membangun pembinaan anak nagari. "Agar generasi muda tidak kehilangan seni dan budaya mereka, kita mengajak anak-anak muda untuk mempromosikan kebudayaan tersebut," tegas Lilydd.

Langkah ini, terangnya, cukup efektif, sebab selain ikut mempromosikan, anak-anak muda ini juga mengenal budaya sendiri. Program pembinaan anak nagari terhadap seni dan budaya akan menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Kota Padang ke depan. (gib)

Kategori:Padang, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/