Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
15 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
16 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Antisipasi Tsunami, BPBD Sumbar Siapkan 30 Shelter

Antisipasi Tsunami, BPBD Sumbar Siapkan 30 Shelter
Kamis, 01 Oktober 2015 00:29 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) telah membangun 30 shelter sebagai tempat berlindung jika terjadi bencana gempa yang berpotensi tsunami.

"Belajar dari peristiwa gempa pada 2009, kami terus berupaya meningkatkan infrastruktur kebencanaan, salah satunya menyiapkan shelter," ujar Kepala BPBD Sumbar Zulfiatno, Rabu (30/9/2015).

Ia mengatakan pembangunan shelter itu ada yang berupa gedung baru, dan ada pula yang memanfaatkan gedung-gedung lama yang bisa dijadikan sebagai shelter. Di Kota Padang sendiri telah dibangun dua shelter, yakni di Parupuk Tabing dan Koto Tangah.

"Shelter lainnya merupakan pemanfaatan dari bangunan pemerintah dan swasta yang sudah ada, seperti gedung Fakultas Olahraga UNP, gedung Pascasarjana Bung Hatta, dan Hotel Mercure," ucap Zulfianto.

Sumbar sendiri membutuhkan 250 shelter untuk menampung warga yang berada di kawasan pesisir pantai.

Sebelumnya, gempa 2009 meluluhlantakkan sektor perumahan, fasilitas umum, infrastruktur ekonomi, dan lainnya di Padang. Pemerintah Sumbar hingga saat ini masih bekerja keras melakukan pemulihan atas dampak gempa tersebut.

Pemerintah juga terus meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaksanaan aturan-aturan standar pembangunan gedung dan perumahan.

"Umumnya para korban dalam peristiwa gempa itu diakibatkan reruntuhan bangunan. Untuk itu, kita akan mengetatkan aturan pembangunan gedung dan tata ruang," katanya. ***

Sumber:okezone.com
Kategori:Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/