Siap-siap, 2 Jalur Lintas di Riau Ini Bakal Dipadati Pengendara saat Natal dan Tahun Baru

PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau memprediksi bahwa lonjakan arus kendaraan jelang natal dan tahun baru, akan mulai meningkat pada Selasa (22/12/2015) ini. Ada dua jalur yang diprediksi bakal sibuk, diantaranya lintas Riau-Sumbar dan Riau-Sumut.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo kepada GoRiau.com mengatakan, khusus untuk natal, jalur lintas yang akan padat oleh kendaraan baik yang datang atau meninggalkan Riau, terdapat di jalan raya yang menghubungkan Riau dengan Sumut. "Saat natal nanti diprediksi akan terfokus disana," katanya, Senin (21/12/2015).

"Disepanjang ruas jalan Riau-Sumut, bisa kita laporkan kalau kondisinya sudah oke. Kalau sebelumnya ada beberapa kerusakan jalan, sekarang sudah diperbaiki. Seperti di Minas dan Duri, itu jalannya sudah diperkeras, dan jalur dua arus sudah difungsikan, dengan tujuan meminimalisir kemacetan," urainya.

Berikutnya, saat memasuki tahun baru 2016, maka peta arus kendaraan akan berubah. Dia memprediksi, kepadatan kendaraan akan terfokus di jalur lintas yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat. "Karena banyak yang akan menghabiskan tahun baru di Bukit Tinggi dan sekitarnya," sebutnya lagi.

Masih menurut Kombes Guritno, lonjakan arus kendaraan diprediksi akan mulai terjadi pada Selasa (22/12/2015) besok. "Kalau hari ini masih normal. Lonjakan tercatat hanya sekitar 5 persen saja. Namun kita tetap antisipasi, karena akan masuk libur nasional," ungkapnya.

Untuk memaksimalkan pengamanan dan pelayanan bagi para pengendara, Polda Riau rencananya akan mendirikan 66 posko, dengan rincian 42 pos pengamanan dan 24 pos pelayanan, yang ditempatkan disepanjang jalur lintas di Provinsi Riau. Posko tersebut akan dioperasikan 24 jam penuh.

"Pos ini prinsipnya memeberikan jaminan keamanan di perjalanan, mempermudah masyarakat yang butuh informasi, sehingga segera bisa tertangani. Di pos itu, pengendara bisa mendapat fasilitas istirahat, bengkel dan informasi. Kita bekerjasama dengan Dishub, Dinkes dan lainnya," tutupnya. ***