Yulman Hadi: Azwar Chesputra tidak Haus Kekuasaan

LIMAPULUH KOTA, GOSUMBAR.COM - Tokoh masyarakat Sumatera Barat, Yulman Hadi menilai, pencalonan Azwar Chesputra dan Yunirwan Khatib sebagai bupati dan wabup Limapuluh Kota, sudah sangat tepat dan perlu didorong.

Karena menurutnya sosok kedua pasang calon bisa membawa perubahan Limapuluh kota lebih baik kedepan. Keduanya dimata Yuman adalah sosok yang low profile.

"Saya melihat, pasangan Azwar Ches dan Yunirwan Khatib, adalah pasangan yang sangat pas," kata mantan anggota DPRD Sumbar itu, kepada awak media pada akhir pekan lalu, di Kantor DPD Golkar Payakumbuh, kawasan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat.

Yulman Hadi menjelaskan, bahwa  ketokohan Azwar Chesputra  di kancah perpolitikan nasional sudah tidak diragukan.

"Saya pernah mengalaminya, sewaktu menjadi anggota DPRD Sumbar. Dulu, masuk ke ruangan menteri itu susah. Tapi, setelah dijembatani oleh pak Azwar, gampang saja," kenang Yulman.

Dia menyebut, hubungan yang baik antara Azwar Chesputra dengan tokoh-tokoh nasional, baik di dunia politik maupun birokrasi, akan berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Saya berharap, kerendahan hati pak Azwar Chesputra untuk maju menjadi Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, tidak disia-siakan. Karena saya tahu, beliau maju bukan untuk merebut kekuasaan, tapi niat tulusnya membangun kampung halaman," ujar Yulman Hadi.

Kalau hanya sekedar merebut kekuasaan dan mencari uang, dikatakan Yulman Hadi, usaha Azwar Chesputra di Jakarta maupun di Riau sudah tak terbilang jumlahnya. "Saya kira, pendapatan beliau itu cukup besar, tak imbang kalau hanya jadi Kepala Daerah," ulasnya.

Ini membuktikan, Azwar Chesputra  maju menjadi bupati bukan dengan nafsu politik. "Pak Azwar Chesputra  tidak haus dengan kekuasaan. Beliau maju menjadi calon bupati, didasari kerisauannya melihat kondisi daerah. Nah, ini mesti didorong, didukung dan dipilih," beber Yulman Hadi sembari tersenyum.

Begitu juga dengan Yunirwan Khatib, cawabup pendamping Azwar. Sebagai birokrat senior yang juga seorang niniak mamak, dianggap pas mendampingi Azwar. "Saya dengar, selama menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan, Yunirwan Khatib itu suka bantu masyarakat, dan tidak pernah neko," sambungnya.

Yulman meyakini, keduanya  punya visi dan misi yang sama, punya  kemampuan membangun daerah.  Kedua nya merupakan tokoh yang maju menjadi bupati dan wakil bupati bukan sekedar untuk merebut kekuasaan. "Saya bangga, Pilkada Limapuluh Kota diikuti tokoh sekelas pak Azwar Chesputra dan Yunirwan khatib, insya allah dengan niat nya yang tulus, beliau aakan terpilih," pungkasnya. (dnl)