Tim AZ4N Sesalkan Alat Peraga Kampanye yang Dipasang KPU Terkesan Asal
Penulis: Daniel Caramoy
Kejadian ini disayangkan oleh sejumlah kalangan, termasuk dari tim sukses pasangan AZ4N. Menurut Ketua Koordinator Pemenangan AZ4N, H Edwar Idrus Se, KPU terkesan ceroboh dan memasang atribut paslo asal jadi saja.
"Alat peraga tersebut masih tanggung jawab penuh KPU, sesui dengan amanah undang- undang pilkada serentak secara nasional 2015 ini. Namun KPU dalam pemasangan baliho pilkada Kabupaten Limapuluh Kota, terkesan asal-asalan baru berapa hari dipasang, hampir seluruh baliho tumbang," ungkap dt Dirajo
Edwar Idrus juga menjelaskan, tumbangnya APK yang dipasang oleh KPU disebabkan ukuran kayu yang dijadikan untuk kerangka baliho tersebut sangat kecil dan tidak sesuai dengan ukuran serta berat baliho.
"Antara baliho dengan kayu penyangganya gak seimbang, kayu yang dijadikan sebagai penahan baliho banyak yang patah dan tidak bisa menahan beban, ditambah lagi dengan terpaan angin kencang," cerita Edward.
Salah satu bukti baliho yang roboh, berlokas di Simpang Kandang Itik Kuranji Kecamatan Guguk. Seluruh APK yang rata-rata Baliho berukuran sedang, tumbang berserakan.
"Dengan kecerobohan yang dilakukan oleh KPU ini, sangat merugikan para kandidat yang ikut maju di Pilkada Limapuluhkita ini," tambahnya.
Edward Idrus yang menjabat sebagai Ketua pemerhati Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota, meminta kepada pihak KPU, sebagai salah satu lembaga yang paling bertanggung jawab.
Agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan damai AZ4N meminta kepada KPU agar semua alat peraga kembali dipasang atau diganti dengan yang baru.
"KPU harus bertanggung jawab, kita mohon agar APK tersebut kembali dipasang seperti semula, dan dipastikan tetap utuh sampai minggu tenang," pungkasnya. ***
Kategori | : | Limapuluh Kota, Lingkungan |