Innalillahi... Jamaah Asal Bukittinggi Meninggal Akibat Crane Jatuh di Masjidil Haram

PADANG, GOSUMBAR.COM - Ternyata jumlah jamaah embarkasi Padang yang jadi korban tertimpa crane di Masjidil Haram, bertambah jadi 5 orang dan satu di antaranya meninggal dunia.

Info terbaru dari Kemenag Sumbar, jamaah embarkasi Padang yang meninggal dunia itu berasal dari asal Kota Bukittinggi.

"Jamaah itu atas nama Nurhayati Rasad Usman nomor paspor B 0393770 Kloter PDG 4 asal Bukittinggi," kata Humas Kanwil Kemenag Sumbar M Rafki di Padang, Minggu (13/9/2015).

Ia menjelaskan,Kemenag Sumbar tahu ada jamaah haji asal Bukittinggi meninggal dunia saat peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram dari laporan Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat.

"Dalam laporan itu disebutkan tujuh orang jamaah haji Indonesia meninggal dunia, salah satunya embarkasi Padang asal jamaah dari Bukittinggi," ungkapnya.

Nurhayati asal Bukittinggi berangkat ke tanah suci akhir Agustus 2015 lalu bergabung dengan jamaah haji asal Agam, Bukittinggi, Padang merupakan kloter 4.

Selain satu orang jamaah haji dari embarkasi Padang meninggal dunia, ada juga jamaah yang alami luka-luka akibat peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram.

Jamaah haji embarkasi Padang yang saat ini di rumah sakit di Arab Saudi yakni,a Ai Sabri Salamun (51) asal Bengkulu kloter 7 no manifes 25, Tri Murti Ali (65) kloter 3 no manifes 25 asal Kabupaten Solok, Zulfitri Zaini (56) kloter 3 no. manifes 44 asal Kabupaten Solok, Zainiwarti Munaf Umma (64) asal Bukittinggi.

Rafki mengatakan, saat ini Kemenag Sumbar berusaha menghubungi pihak keluarga Nurhayati di Bukittinggi.

"Secepatnya kita memberitahukan pihak kelurga dimana jemaah haji atas nama Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4 asal Bukittinggi meninggal dunia," ungkapnya. (dry)