DPRD Padang Tuding Kontraktor Pembangunan Pasar Blok II Tidak Profesional
Penulis: Agip M Noerman
"Melihat persoalan yang ada, saya yakin pembangunan Pasar Blok II tidak akan selesai akhir tahun ini. Artinya, pihak kontraktor bekerja tidak profesional," sebut Wahyu Iramana Putra, Koordinator Komisi II DPRD Padang dalam RDP dengan Disperindagtamben, Dinas Pasar dan pedagang Pasar Blok II di gedung DPRD Padang, Kamis (15/10).
Wahyu mencurigai, saat penunjukkan pemenang tender terjadi kongkalingkong antara Pemko dan pihak kontraktor. Seharusnya, tambah Wahyu, Disperindagtamben sudah memberikan teguran pada kontraktor mengingat pekerjaan yang dilakukannya masih sedikit sementara dana yang dicairkan sudah 20 persen.
"Progres pengerjaan pasar Blok II masih 6 persen padahal waktunya sudah berjalan sekitar tiga bulan. Sangat disayangkan Disperindagtamben belum memberikan sanksi. Jika ini dibiarkan maka besar kemungkinan proyek ini tidak selesai akhir tahun 2015," tegas Helmi Moesim, anggota Komisi III dari Partai Golkar.
Kadis Perindagtamben Hendrizal Azhar tetap optimis pembangunan Pasar Blok II selesai tepat waktu. Menurutnya, dia sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selalu mengawasi pengerjaan proyek yang bersumber dari APBD sebesar Rp24,5 miliar ini. Bahkan, sebelum mencairkan dana senilai Rp4 miliar ke pihak kontraktor dia memastikan dulu keabsahan jaminan asuransi yang diagunkan PT Idee Murni Pratama.
"Meski ada persoalan teknis, saya optimis pembangunan pasar Blok II tepat waktu. Untuk itu saya minta dukungan baik dari anggota DPRD maupun para pedagang," ujarnya.
Hendrizal berjanji akan kembali menegur pihak kontraktor apabila ditemukan pelanggaran seperti yang telah disepakati dalam perjanjian kerja sebelumnya. (gib)
Kategori | : | Padang, Pemerintahan |