Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
1 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Diduga Korban Perampokan, Yonse Chaniago Ditemukan Berlumur Darah di Semak, Dibawa ke RS, Akhirnya Meninggal

Diduga Korban Perampokan, Yonse Chaniago Ditemukan Berlumur Darah di Semak, Dibawa ke RS, Akhirnya Meninggal
ilustrasi
Kamis, 15 Oktober 2015 22:19 WIB
Penulis: .
PEKANBARU, GOSUMBAR.COM - Seorang pria bernama Yonse M Chaniago alis Oyon (35) ditemukan terkapar dengan tubuh penuh luka di semak belukar di Dusun Tanjung Kudu, Desa Kualu, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (14/10/2015).

Saat ditemukan dengan kepala bersimbah darah, korban masih bernyawa. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Namun pria asal Batusangkar yang berdomisili di Jl Suka Karya Gg Paris Perumahan Paris Athaya RT 02 RW 20 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru itu, akhirnya meninggal dunia.

Diduga pria ini korban perampokan sebab mobil milik korban jenis L 300 pick up BA 8254 MP sampai saat ini belum ditemukan.

Menurut keterangan beberapa orang saksi Yohanes dan Azwar Anas bahwa sekira pukul 17.30 mereka selesai berburu babi dan melihat ada seorang laki-laki terbaring dengan kondisi luka pada bagian kepala bersimbah darah di semak belukar dengan kondisi masih bernyawa.

Lalu korban diangkat oleh saksi ke atas mobil miliknya dan membawa korban ke Klinik Dokter Rina di Desa Kualu.

Karena kondisi korban yang sangat parah lalu saksi membawa korban ke RS Awal Bros Panam. Setibanya di RS nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia.

Menurut keterangan dokter kondisi korban mengalami luka pada bagian kepala, memar pada bagian dada, luka pada bagian bahu kanan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam.

Setelah itu para saksi ini melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian dan selanjutnya korban dilakukan VER dan jenazah korban dibawa oleh keluarga korban untuk dikebumikan di Batusangkar, Sumbar.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Paur Humas Polres Kampar Ipda Deny Yusra seperti dikutip riauterkini.com, Kamis (15/10/15) membenarkan peristiwa ini.

"Kita telah melakukan olah TKP dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi namun kita akan melakukan pengembangan apa motif dari kasus ini," terangnya. ***

Sumber:riauterkini.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/