Home  /  Berita  /  Hukum

Miris.... Cewek ABG Digilir Dua Temannya di Belakang Surau

Miris.... Cewek ABG Digilir Dua Temannya di Belakang Surau
ilustrasi
Kamis, 10 September 2015 20:20 WIB
Penulis: .
DHAMASRAYA, GOSUMBAR.COM - Betapa hancurnya hati Wt (41), warga Sungaidareh, Dhamasraya. Anak gadis kebanggannya, sebut saja namanya Bunga (15), digilir dua ABG.

Gadis jolong gadang yang jadi primadona di kampungnya itu dipaksa melayani nafsu bejat dua kawannya di belakang surau tua di kampung mereka.

Ironisnya pula, dua orang yang menyetubuhi Bunga pada 21 Agustus lalu, masih kalene. Umur keduanya, As dan Ok baru 15 tahun.

Mungkin karena sering menonton film porno, keduanya jadi berpikiran liar dan memilih Bunga sebagai pelampiasan. Keduanya mengerjai Bunga secara bergantian.

Setelah disetubuhi, Bunga disuruh pulang begitu saja. Sebelum pulang, keduanya mewanti-wanti, agar Bunga tak menceritakan kejadian itu pada orang lain.

Namun, lambat laun, ibaratnya menyimpan sesuatu yang busuk, pasti ketahuan. Cerita soal persetubuhan tiga anak bawah umur itu merebak di tengah masyarakat.

”Cerita ini akhirnya sampai ke telinga orang tua Bunga,” terang Kasatreskrim Polres Dharmasraya AKP Lazuardi, Rabu (9/9).

Merasa tak enak hati, Wt akhirnya menginterogasi Bunga. Awalnya Bunga tidak mengaku. Dia menyebut, yang dibicarakan orang hanya isu. Namun setelah didesak, Bunga akhirnya mengaku jika dirinya sudah digilir oleh dua temannya.

Mendengar pengakuan anaknya, telinga Wt panas. Tak menunggu lama, dia melapor ke Polres Dharmasraya. Dia ingin, kedua pelaku dihukum berat.

Tentu saja, usai laporan, Bunga diperiksa sebagai korban. Kepada polisi, Bunga bercerita blak-blakan.

Disebutkan, semuanya berawal saat Bunga menjalin cinta dengan salah satu pelaku, yakninya As. Keduanya benar-benar dimabuk asmara, dan seringkali bertemu secara berdua.

Lama kelamaan, gaya pacaran keduanya mulai tak sehat. Bahkan, pada 21 Agustus, As mengajak Bunga untuk bertemu di belakang surau, tempat mereka bisa memadu kasih.

Tanpa perasaan curiga, Bunga datang. Dia malah senang, sebab akan bertemu dengan pujaan hatinya.

Awalnya, mereka hanya bicara biasa. Tapi, mungkin karena dibisiki setan, keduanya melakukan hal-hal yang menjurus perbuatan seksual.

Bunga, dikabarkan sempat menolak, namun tak kuasa mengelak desakan As, pacarnya. Nafsu sudah di ubun-ubun, akhirnya As nekat melakukan hubungan suami istri. Bunga dipaksa.

Rupanya, perbuatan itu dipergoki oleh Ok yang berteman dengan As. Bukannya mencegah perbuatan maksimat itu, Ok malah ikut minta jatah dan diizinkan oleh As.

”Keduanya melakukan perbuatan tersebut secara bergiliran. Ok ikut serta karena mendapat izin dari As, yang merupakan pacar Bunga,” ungkap Lazuardi.

Perbuatan itu dikuatkan dengan hasil visum yang dikeluarkan tim medis. Dalam visum tercantum kalau kemaluan Bunga memang mengalami robek akibat benda tumpul.

”Keterangan korban dan hasil visum menguatkan kalau perbuatan itu benar terjadi,” ungkap Kasatreskrim.

Mendapat laporan dan merasa dapat cukup bukti, petugas langsung bergerak. Kedua pelaku diburu. Namun, lama dicari, pelaku tak dapat-dapat. Keduanya menghilang, mungkin karena tahu dicari polisi. Meski demikian, polisi tak patah arang. Pencarian terus dilakukan.

Pada Selasa, (8/9), anggota Satreskrim Polres Dharmasraya mendapat kabar kalau salah satu pelaku sedang berada di warung kawasan Sungaidareh.

Dia sedang bermain domino. Tanpa menunggu lama, polisi memburu ke warung itu. Rupanya benar, saat itu dia bermain domino di salah satu warung di Sungaidareh.

”Pelaku tak melawan saat ditangkap. Sekarang dia sedang diperiksa intensif. Sementara, satu lagi masih dalam perburuan,” ucap Kasatreskrim.

Perbuatan tersebut mengantarkan pelaku ke balik jeruji besi dan diancam dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. ***

Sumber:posmetropadang.co.id
Kategori:Dharmasraya, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/