Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Kapolda: Setiap Tahapan Pilkada Mengandung Potensi Kerawanan

Kapolda: Setiap Tahapan Pilkada Mengandung Potensi Kerawanan
Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto
Rabu, 09 September 2015 19:00 WIB
Penulis: Derizon Yazid
PADANG, GOSUMBAR.COM - Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan, setiap tahapan Pilkada 2015 yang bakal dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mengandung potensi kerawanan.

"Potensi kerawanan pasti ada di semua tahapan Pilkada 2015," kata Bambang Sri Herwanto usai ikrar kampanye Pilkada damai di halaman kantor Gubernur Sumbar, Rabu (9/9).

Ia menjelaskan, Polda Sumbar sudah lama melakukan pementaan potensi kerawanan Pilkada, baik secara umum maupun pertahapan.

    "Pihak kepolisian harus tetap menjaga karena proses politik bergerak secara dinamis, secara otomatis potensi kerawana juga bergarak dinamis," ungkapnya.      

Ia mengatakan, ikrar Pilkada damai dilakanakan agar seluruh pasangan calon kepala daerah se-Sumatera Barat, partai pengusung serta tim kampanye betul-betul memahami dan melaksanakan ikrar tersebut.      

"Jika masing-masing paslon dalam berkampanye tidak melakukan propaganda, dengan sendirinya potensi kerawanan bakal tidak ada," katanya.       

Sementara itu Ketua KPU Sumbar, Amnasmen mengatakan, prosesi penandatanganan pakta integritas para pasangan calon merupakan bagian lanjutan dari tahapan Pilkada yang sudah dilakukan KPU, setidaknya dari tahapan penetapan nomor urut pasangan calon.

"Bagi KPU, kegiatan ini merupakan momentum sebagai langkah penyamaan persepsi antara penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu) dan stakeholder, dengan setiap pasangan calon yang akan maju pilkada serentak nanti," katanya.      

Ia menjelaskan, selaku penyelenggaran Pilkada mendorong agar momentum deklarasi itu bisa menjadikan paslon berkampanye secara elegan, damai dan berintergritas, serta menghindari cara-cara kampanye yang menghalalkan segala cara.

"Pakta integritas ini untuk mendorong para paslon melakukan cara-cara kampanye dan penyampaian gagasan kepada masyarakat secara santun dan elegan," ungkapnya. (dry)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/