Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Harapkan Hujan di Ranah Minang, JCH Sumbar Salat Istisqa' di Makkah

Harapkan Hujan di Ranah Minang, JCH Sumbar Salat Istisqa di Makkah
ilustrasi
Rabu, 09 September 2015 12:11 WIB
Penulis: .

PADANG, GOSUMBAR.COM - Prihatin dengan kondisi kampung halaman di Ranah Minang yang dilanda kekeringan dan kabut asap, ratusan calon haji asal Sumatera Barat melaksanakan salat Istisqa' atau salat minta hujan di Makkah. Salat itu dilaksanakan Selasa, 8 September 2015 kemarin dan para jamaah berdoa semoga kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan masih menyelimuti sejumlah daerah di Sumbar segera hilang.

Ketua Kloter 2 Embarkasi Padang Idris Nazar mengatakan, ada sekitar 250 jemaah yang menggelar salat Istisqa' di Al Hayat Manadir Hotel, Jarwal pondokan 703 sektor 7 maktab 45. "Kami salat Istisqa' seusai salat Zuhur," ujarnya, Selasa 8 September 2015.

Menurut dia, jemaah calon haji berharap hujan turun di Sumatera Barat dan sejumlah provinsi tetangga yang menjadi sumber kabut asap. Agar bencana kabut asap ini segera berakhir.

Jemaah juga berdoa agar hujan turun di Makkah. Sebab, beberapa hari ini hujan tidak turun.

Sebelumnya, Pejabat Gubernur Sumatera Barat Reydonnizar Moenek mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Sumatera Barat berasal dari provinsi tetangga. Yaitu, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. "Beberapa kabupaten dan kota kabut asapnya tebal," ujarnya Senin 7 September 2015.

Malah di Kota Payakumbuh, pemerintah daerah setempat menyatakan tanggap darurat asap selama satu minggu. Seluruh murid sekolah juga diliburkan selama tiga hari.***

Sumber:tempo.co
Kategori:Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/