Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
24 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
2
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
3
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
7 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
8 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
6
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Grup Musik Etnik Minang Talago Buni Berkeliling Eropa, akan Tampil di 20 Kota

Grup Musik Etnik Minang Talago Buni Berkeliling Eropa, akan Tampil di 20 Kota
Grup etnik Talago Buni.
Selasa, 20 Oktober 2015 08:14 WIB
Penulis: .
LONDON, GOSUMBAR.COM - Grup musik etnik Sumatera Barat, Talago Buni akan berkeliling Eropa usai menggelar pertunjukan musik kontemporer di Paviliun Indonesia pada Pameran Buku Frankfurt (Frankfurt Book Fair) 2015.

"Kami bangga bisa ikut menampilkan kesenian dari Minangkabau pada acara Frankfurt Book Fair dimana Indonesia menjadi guest of honour (tamu kehormatan)," ujar Artistic Director Talago Buni, Edy Utama kepada Antara London, Selasa (20/10).

Menurut Edy Utama, usai menghibur pengunjung Paviliun Indonesia selama Frankfurt Book Fair , grup musik Talago Buni akan melanjutkan tour di beberapa kota di Jerman yang berlangsung hingga Desember 2015.

Di Jerman, Talago Buni akan tampil tunggal di 15 kota dari 20 Oktober hingga 18 November 2015 di gedung-gedung opera yang berkelas dunia, seperti di Philharmonie, Berlin.

Penampilan Talago Buni di Teater In Der Brotfabrik di Bonn juga akan direkam kemudian disiarkan di sebuah radio di Jerman.

Edy Utama mengakui bisa tampil di Jerman sangat berarti. Hal Ini membuktikan bahwa kreativitas yang berbasiskan tradisi mendapat pengakuan secara internasional. Ini membuktikan pula, bahwa warisan budaya memiliki suatu hal yang sangat bernilai, ujar Edy Utama,

Pada setiap pertunjukkannya, grup musik yang digawangi Edy Utama, Leva Khudri Balti, Febrianti, Muhammad Halim, Susandra Jaya, Emri, dan Syafni Erianto itu akan main selama satu jam tanpa jeda.

Talago Buni didirikan pada tahun 1998 bertujuan untuk mengembangkan musik kontemporer yang muncul dari musik rakyat Minangkabau, Sumatra Barat.

Kelompok musik yang beranggotakan para musisi yang berbasis di Institute Seni Indonesia-Padangpanjang ini membius penonton dengan alunan tujuh repertoar variatif yaitu dawai bagaluik, bakutiku, muaro peti, galuik sijombang, galuik sampelong, pupuik lambok, dan kundarano

Menurut Edy Utama, grup musik Talago Buni berupaya mengembangkan alat seruling tradisional bahkan menciptakan yang sama sekali baru, seperti drum besar yang terbuat dari kayu pohon kelapa.

Bahkan dialek lokal dan teknik khusus dari trance bermain vokal untuk musisi dari Talago Buni dalam komposisi baru mereka berperan penting.

Semua musisi dari Talago Buni belajar musik di Indonesia dan Tur internasional pertama mereka membawa mereka ke Jerman pada tahun 1999, di mana di festival "TFF Rudolstadt" dan lain-lain muncul.

Tahun lalu penonton antusias Ensemble baik di Borneo World Music Expo serta Festival Musik Rainforest di Malaysia.(ant)

Sumber:antara
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/