Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
40 menit yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
30 menit yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum
DUNIA

Mufti Saudi Sebut Film 'Muhammad' Buatan Iran Justru Menodai Islam

Mufti Saudi Sebut Film Muhammad Buatan Iran Justru Menodai Islam
Sheikh Abdul Aziz al-Asheikh.
Sabtu, 05 September 2015 21:30 WIB
Penulis: .
MAKKAH, GOSUMBAR.COM - Film tentang Nabi Muhammad yang diproduksi Iran dengan biaya sangat mahal hinggan triliunan rupiah, mulai menuai kecaman dari berbagai kalangan, baik di Arab Saudi maupun Mesir.

Salah satu yang getol mensuarakan penolakan atas film ini adalah Mufti Besar Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz al-Asheikh. 

Ia menegaskan bahwa Islam sama sekali tidak pernah mengizinkan Rasulullah ditampilkan secara visual. 

Sheikh Abdul Aziz mengklaim Film yang diberi judul Muhammad Messenger of God, tersebut tidak menampilkan cerita nyata selain mempengaruhi citra Nabi Muhammad SAW yang memainkan peran penting dalam Islam.

"Ini adalah film Magian dan pekerjaan yang memusuhi Islam," ujar Syeikh 

Abdulaziz Al-Asheikh, yang juga ketua Komisi Ulama Senior dan Dewan Ifta, seperti dilansir surat kabar Al-Hayat, pada hari Rabu (2/9).

Menurut Mufti bahwa Nabi Muhammad memiliki ciri-ciri fisik dan moral yang khusus yang tidak boleh digambarkan dalam film. "Para pembuat film tersebut tidak mencerminkan realitas," katanya.

"Film ini adalah pekerjaan cabul yang tidak berdasarkan agama dan benar-benar memfitnah Islam," tambahnya. 

Film berdurasi 171 menit itu mulai tayang di bioskop-bioskop di Iran sejak Kamis lalu. Film ini mengisahkan bagian pertama dari trilogi kehidupan Nabi, film itu menggambarkan peristiwa sebelum kelahiran hingga masa remaja nabi Muhammad, sebelum ia menjadi nabi.

Minggu lalu, ulama al-Azhar dan Liga Islam Sedunia (MWL) juga mengecam film tersebut serta mendesak Teheran agar melarang tayangannya.

Dalam laporan Arab News, sejak awal minggu lalu, hampir 140 bioskop di Iran menayangkan film termahal pernah diproduksi di negara itu yang menelan biaya 40 juta dolar AS. ***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/