Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Meski Kualitas Udara Sangat Berbahaya, Disdik Padang Belum Liburkan Sekolah

Meski Kualitas Udara Sangat Berbahaya, Disdik Padang Belum Liburkan Sekolah
Kamis, 22 Oktober 2015 20:29 WIB
Penulis: Agip M Noerman
PADANG - Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Padang sudah masuk dalam kategori sangat membahayakan terutama bagi anak-anak. Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau warga untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Kendati demikian, Dinas Pendidikan belum mengambil langkah untuk meliburkan sekolah-sekolah secara massal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi ketika dikonfirmasi mengakui belum mengetahui perkembangan terakhir kualitas udara di Kota Padang. Habibul mengatakan dirinya saat ini berada di Jakarta untuk urusan dinas.

''Saya lagi di Jakarta. Jadi untuk meliburkan sekolah-sekolah, Pemko harus merapatkannya dulu bersama dinas terakit dengan bencana kabut asap ini," kata Habibul.

Habibul juga menjelaskan, pihaknya masih menunggu instruksi dari walikota menyangkut meliburkan sekolah-sekolah secara massal. "Kita menunggu instruksi Pak Walikota. Kalau memang ada instruksi untuk meliburkan maka langkah itu akan kita lakukan," terang Habibul.

Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Padang Mailinda Rose menyayangkan sikap Dinas Pendidikan yang tidak meliburkan sekolah-sekolah kendati kabut asap sudah mengancam keselamatan warga. Menurutnya, kurangnya koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Pendidikan. Sebab, tambahnya, Dinas Kesehatan menganjurkan agar warga mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Harusnya Dinas Pendidikan sudah meliburkan sekolah-sekolah untuk menghindari anak-anak terserang penyakit ISPA. Lagi pula, DKK sudah mengimbau warga mengurangi kegiatan di luar rumah. Ini memperlihatkan kurangnya koordinasi lintas SKPD Pemko Padang," ujar Mailinda.

Mailinda menyarankan, meski Dinas Pendidikan tidak meliburkan sekolah-sekolah, perlu pengawasan terhadap kesehatan siswa. Nah, lanjutnya, DPRD meminta petugas medis mendatangi sekolah-sekolah dan melakukan pemeriksaan kesehatan siswa maupun murid.

"Upaya ini meminimalisir terserangnya anak-anak dari ISPA akibat kabut asap," tegasnya. (agb)

Kategori:Padang, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/