Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
1 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Dituding Dibalik Demo PAC Gerindra, Ketua DPRD Padang Erisman Sebut Orang yang Menuding Panik

Selasa, 15 Desember 2015 17:12 WIB
Penulis: Agib M Noerman
dituding-dibalik-demo-pac-gerindra-ketua-dprd-padang-erisman-sebut-orang-yang-menuding-panik

PADANG – Dituding Budi Syahrial sebagai “orang yang bermain” dibalik demo sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) ke DPD Gerindra Sumbar, Erisman menganggap tudingan tersebut sebagai bentuk kepanikan orang-orang yang tidak menyukai dirinya. Bahkan, Ketua DPRD Padang itu menilai tuduhan tersebut tidak mendasar dan beralasan.

“Orang kalau panik pemikirannya kan tidak jernih. Ngomongan yang keluar asal-asalan saja. Jadi, mengenai tuduhan orang yang panik tidak perlu ditanggapi,” kata Erisman yang dihubungi GoSumbar, Selasa (15/12/2015), sore.

Erisman menjelaskan, dirinya tidak tau sama sekali demo yang dilakukan sejumlah PAC ke Kantor DPC Gerindra Padang. Sebab, katanya, saat ini dia melakukan perjalanan dinas ke Kalimantan bersama anggota Badan Legislatif DPRD Padang. Kader Gerindra ini juga memaparkan dia berangkat ke Kalimantan, Senin sore.

“Mengapa saya bilang tuduhan mereka tidak berasalan, ya ini. Saya tidak ada saat demo berlangsung malah dituduh mengkondisikannya. Aneh kan?’ tanya Erisman.

Selanjutnya Erisman mengatakan tuduhan mengenai permintaan dana sebesar Rp95 juta ke Bank Nagari itu adalah pembunuhan karakter. Disebutkannya, dia sama sekali tidak pernah meminta dana ke bank “plat merah” tersebut.

“Coba buktikan kalau memang saya meminta dana ke Bank Nagari. Apabila tuduhan tersebut tidak terbukti maka ini akan jadi perkara hokum,” tantang Erisman.

Memang setahun ini, posisi Erisman selaku Ketua DPRD Padang “digoyang” beberapa pihak dengan berbagai isu. Mulai dari dugaan pemalsuan ijazah Sarjana Ekonomi hingga dugaan asusila. Dan, terakhir Erisman juga dituduhkan dugaan permintaan dana Rp95 juta ke Bank Nagari untuk kepentingan pribadi. (agb)

Kategori:Padang, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/