Pasalnya, pascalongsor yang menimpa kawasan itu pada Kamis 10 Desember lalu, selain menyebabkan ruas jalan itu dipenuhi gundukan tanah, juga telah menyebabkan ratusan kendaraan yang melintasi jalan Sumbar - Riau ini terjebak macet dan terhenti selama lebih kurang 5 jam.
"Saat ini, jalan itu juga dalam kondisi retak akibat terkikis hujan, kita telah melakukan upaya pembersihan di jalan tersebut, serta mengkoordinasikannya dengan pihak terkait dengan menyiagakan alat berat jika terjadi longsor susulan di kawasan ini," ungkap Kapolsek Pangkalan Iptu Kalbert Jonaidi pada gosumbar Senin 14 Desember 2015.
Kalbert juga mengimbau para pengendara untuk tetap waspada, terutama saat melintasi areal perbukitan yang rawan longsor jika terjadi hujan lebat, seperti kawasan Tanjung Pauh, Tanjung Balik dan Sibumbun. ***