Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
11 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
12 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kapal Karam di Malaysia, 1 Warga Sumbar Selamat

Kapal Karam di Malaysia, 1 Warga Sumbar Selamat
Tim SAR Malaysia
Jum'at, 04 September 2015 17:40 WIB
Penulis: .
JAKARTA, GOSUMBAR.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi bahwa 15 orang WNI tewas dalam kecelakaan kapal kayu di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, pada Kamis (3/9/2015). Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 19 orang.

"Terkait kapal tenggelam di wilayah perairan Malaysia, pagi ini kami mendapat informasi data bahwa jumlah (WNI) yang telah diselamatkan 19 orang dan 15 orang meninggal," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, Jumat (4/9)

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, secara terpisah menyebutkan 19 WNI yang selamat itu, terdiri dari 10 warga Provinsi Aceh, dua orang Sumatera Utara (Sumut), satu warga Sumatera Barat (Sumbar), tiga warga Surabaya, dan tiga WNI lain yang belum diketahui asalnya.

"Dalam upaya untuk mengidentifikasi siapa yang selamat dan siapa yang meninggal agak sulit karena mereka tidak kenal satu sama lain," ujar Iqbal.

Untuk itu, satuan tugas di Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, terus mengidentifikasi di lapangan. Tim SAR dari Malaysia juga telah dikerahkan di perairan kecelakaan itu terjadi, terdiri dari tujuh kapal dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malyasia, tiga kapal dari Angkatan Laut (AL) Malaysia, satu kapal dari Polisi Diraja Malaysia, dan tiga pesawat terbang.

Ukuran kapal kayu itu kecil, sekitar 15 meter panjang dan tiga meter lebar. Mereka tenggelam hanya 10 mil laut dari pantai Sabak Berenam, negara bagian Selangor, Malaysia, dengan dugaan penyebab kelebihan muatan.

"Menurut nelayan Malaysia muatan kapal saat itu 100 orang penumpang padahal kapasitas kapal maksimal 70 orang," tukas Iqbal seraya mengungkapkan nelayan setempat melaporkan kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 10.30 waktu setempat.***


Sumber:harianterbit.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/