Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
20 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

BNPB: Sebaran Kabut Asap Semakin Luas, Mulai Tutupi Laut Jawa dan Sebagian Jakarta

BNPB: Sebaran Kabut Asap Semakin Luas, Mulai Tutupi Laut Jawa dan Sebagian Jakarta
Perahu wisatawan menembus kabut asap yang menyelimuti perairan Pantai Gandoria, Pariaman, Sumatera Barat, 14 Oktober 2015. (foto: ANTARA/Maril Gafur)
Minggu, 25 Oktober 2015 11:00 WIB
Penulis: .
JAKARTA - Sebaran kabut asap di Sumatera dan Kalimantan terus meluas hingga kini.  Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa asap tipis hingga sedang menutup Laut Jawa pada Sabtu 24 Oktober 2015 petang, termasuk sebagian Jakarta.

"BMKG melaporkan bahwa pantauan satelit Himawari menunjukkan asap tipis-sedang menutup Laut Jawa dan sebagian Jakarta tersapu asap tipis," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu 24 Oktober 2015.

Tak hanya itu, menurut Sutopo, sebaran asap telah menyebabkan kualitas udara menurun di Filipina, Malaysia dan Singapura.

Berdasarkan data BNPB, sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat asap di Sumatera dan Kalimantan. Para korban meninggal dunia akibat dampak asap baik langsung maupun tidak langsung.

Adapun korban yang meninggal karena terdampak langsung adalah mereka yang menjadi korban saat memadamkan api. Sedangkan korban tidak langsung adalah mereka yang sakit akibat asap, atau sebelumnya memiliki riwayat sakit lalu semakin parah karena terdampak asap.

Sutopo juga menilai bahwa bencana asap ini merupakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.

"Sekarang saatnya kita tidak saling menyalahkan tapi bagaimana mengatasinya secara cepat," kata Sutopo.

Sutopo memprediksi, dengan skala kebakaran yang demikian luas, tidak mungkin satu dilakukan dalam satu dua pekan akan padam.***

Sumber:tempo.co
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/