Home  /  Berita  /  Pemerintahan

GOW Payakumbuh Salurkan Bantuan ke Rumah Yatim ‘Al Maun’

GOW Payakumbuh Salurkan Bantuan ke Rumah Yatim ‘Al Maun’
Penasehat GOW Ny. Henny Riza Falepi dan Ketua GOW Ny. Rasyidah Suwandel bersama anggota
Minggu, 13 Desember 2015 20:18 WIB
Penulis: M.Siebert

PAYAKUMBUH- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Payakumbuh dalam rangkaian peringatan hari Ibu ke 87 dan HUT Kota Payakumbuh ke 45, anjangsana sekaligus memberikan sejumlah bantuan buat  Rumah Yatim Al Maun di Kelurahan Sawah Padang, Payakumbuh Selatan,  Sabtu (12/12).

Kedatangan rombongan GOW berjumlah 30 orang itu yang dipimpin langsung Ketuanya Ny.Rasyidah Suwandel disambut Ketua Yayasan Ir.H. Wardi Nazman, MSc,  Arch Eng bersama pengurus, pemuka masyarakat setempat dan murid rumah yatim Al Maun.

Bantuan  dihimpun dari 20 organisasi wanita di kota ini,  di antaranya berupa beras, mie, susu, minyak goreng, serta  sejumlah uang tunai Rp2 juta. Diterimakan Ketua GOW Ny.Rasyidah Suwandel kepada pengurus yayasan Al Maun.

Ketua GOW Ny.Rasyidah, menyebut, anjangsana ke panti asuhan, bagian dari kepedulian kaum hawa terhadap anak yatim yang mendiami panti. Dengan harapan, pengurus makin termotivasi dalam mengayomi anak yatim yang berada Rumah Yatim Al Maun. “Jangan dilihat nilainya ya. Tapi, lihatlah kepedulian GOW dalam mendorong semangat yayasan untuk lebih baik ke depan,” katanya.

Ketua Yayasan Al Maun H.Wardi Nazman, pada kesempatan itu memaparkan sejarah berdirinya Rumah Yatim Al Maun. Menurut mantan pegawai Dinas PU Payakumbuh ini, dalam keterbatasannya, ia  mampu mendirikan rumah yatim yang cukup sederhana.  Sejak berdiri 2013, saat ini, ia baru mampu mengasuh 8 anak yatim, 5 laki-laki dan 3 perempuan. Semuanya, masih bersekolah di SD terdekat.

Dikatakan, fasilitas  tersedia,  kamar tidur untuk laki-laki dan perempuan, ruang belajar, perpustakaan, dapur dan halaman untuk menaman sayuran holtikultura.  Yayasan Al Maun, juga  dilengkapi tenaga pengajar/pengasuh asrama. Pembentukan  karakter anak yang berakhlak mulia, diiringi dengan peningkatan kemampuan bahasa asing serta hafal Alqur’an, ungkapnya.

Wardi juga mengakui, masih bersedia menampung jika ada anak yatim dan anak terlantar yang masih di bangku SD, untuk bergabung dengan yayasannya. “Karena berbagi, merupakan tujuan dari berdirinya yayasan dimaksud. Insya Allah, yang maha kuasa akan terus memberi jalan bagi pengurus dalam menghimpun dana,” katanya.

Dihadapan para Ibu yang tergabung dalam PKK, Dharmawanita, Bhayangkari, Persit, Iwapi, Ikade dan lainya serta sejumlah pengurus Yayasan para anak yatim ini, menampilkan kebolehan mereka seperti membaca hapalan Quran dan berpidato.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/