Menag dan Menkes Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter Pertama
Penulis: jontra
Dalam kesempatan itu, Menag Lukman terus menekankan pentingnya jamaah menjaga kesehatan karena rangkaian ibadah haji cukup lama dan menguras stamina. Menurutnya, jangan sampai memforsir diri dalam beribadah kemudian tidak dapat melaksanakan ibadah penting seperti wukuf.
"Apapun amalan haji adalah ibadah. Jangan pernah lupa dengan niat awal kita pergi ke Tanah Suci, karena kita sedang akan beribadah, puncaknya itu wukuf. Terlebih kloter awal ini akan lebih banyak waktu dari jamaah lainnya maka jangan terlalu diforsir," ungkap Lukman.
Di tempat yang sama, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan agar jamaah haji waspada terhadap penyebaran penyakit MERS-CoV yang kasusnya banyak ditemukan di Arab Saudi.
Beberapa yang harus diingat jamaah haji, seperti menjalankan perilaku hidup sehat dan tidak terlalu dekat dengan unta karena berpotensi menjadi perantara penyebar MERS-CoV.
Selain itu, Nila meminta jamaah tidak mendatangi rumah sakit di Arab jika tidak benar-benar terpaksa. Alasannya, di RS terkadang justru menjadi tempat awal mula penyebaran MERS-CoV itu, jelasnya.(**)
Sumber | : | Kemenag |
Kategori | : | Bukittinggi, Umum |