Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Dua Hari Diguyur Hujan, Kualitas Udara di Sumbar Mulai Membaik

Dua Hari Diguyur Hujan, Kualitas Udara di Sumbar Mulai Membaik
Jam Gadang, Bukittinggi
Jum'at, 30 Oktober 2015 10:40 WIB
Penulis: .
PADANG - Setelah diguyur hujan sejak dua hari terakhir, kualitas udara di sebagian besar wilayah Sumatra Barat (Sumbar) mulai membaik.

"Untuk dua hari terakhir, memang intensitas hujan yang turun di wilayah Sumbar mengalami peningkatan, sehingga menurunkan konsentrasi polutan udara," kata Staf BMKG bagian Observasi, Data dan Analisis Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Koto Tabang, Albert Nahas, Jumat (30/10).

Ia menjelaskan, wilayah pesisir berpeluang mendapatkan hujan yang cukup besar pada siang hingga sore, kemudian meluas ke wilayah Sumbar lainnya.

Menurutnya, peluang hujan juga terindikasi di sebagian besar wilayah Sumatra. Namun, tidak demikian dengan daerah di bagian selatan Sumatra.

Sementara itu, berdasarkan pantauan GAW  Koto Tabang, tingkat konsentrasi aeroso  atau partikel debu (PM10) pada pukul 06.00? hingga 09.00 WIB berada pada kisaran 69-77 mikrogram per meter kubik dengan kategori ISPU sedang.

Namun, Albert mengatakan, karena peluang hujan masih belum merata apalagi dengan intensitas sedang, kepekatan kabut asap masih dirasakan di sejumlah daerah. Terutama, di sebelah selatan Sumbar, seperti Solok Selatan, Dharmasraya dan Sijunjung.

"Arah angin yang mengarah ke Sumbar masih berasal dari bagian selatan Sumatra, yang memang dalam beberapa hari ke depan akan mengalami pergeseran," ujarnya menambahkan. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/