Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
20 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Senin Ini Peluang Hujan Belum Merata, Titik Api Bertambah di Sumbar

Senin Ini Peluang Hujan Belum Merata, Titik Api Bertambah di Sumbar
Matahari terbit memerah di Langit Kota Padang, Senin pagi (2/11). (Foto:Cal)
Senin, 02 November 2015 07:49 WIB
Penulis: Calva
AGAM - Jumlah titik api di Sumbar pagi ini bertambah. Bila kemaren hanya dua titik api terpantau di Kabupaten Solok Selatan, Senin pagi ini, 02 November 2015, Stasiun BMKG Global Atmosphere Watch (GAW) Kototabang melansir titik api terpantau satelit sebanyak 6 buah.

Keenam titik api yang dipantau pagi ini dilansir berdasarkan pantauan Satelit NOAA-18, yakni 4 di Kabupaten Solok Selatan dan 2 titik di Kabupaten Dharmasraya. Dengan adanya titik api di dua kabupaten ini, warga di bagian Selatan Sumbar akan merasakan dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Disamping memantau titik api di Sumbar, NOAA-18 juga memantau adanya 106 titik api di Pulau Sumatera pagi ini. Rinciannya, Sumbar dengan 6 titik api, Riau (1 titik), Jambi (10), Bengkulu (1), Sumsel (71), Kep. Bangka Belitung (14) dan Lampung (3). Berbeda dengan Satelit NOAA-18, Satelit Terra & Aqua (MODIS) hanya mencatat 7 titik api di Pulau Sumatera, yakni sebanyak 1 titik di Sumbar, 3 titik masing-masing di Jambi dan Sumsel.

Meski adanya penambahan titik api, kualitas udara di sebagian besar wilayah Sumbar bertambah baik. Hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya intensitas hujan di sebagian besar wilayah Sumbar. Dan kualitas udara akan rentan berubah. Peluang hujan di Sumbar mengalami penurunan, dan peluang besar turun di Kepulauan Mentawai, daerah pesisir dan tengah Sumbar.

Pergeseran arah angin, mengakibatkan daerah Sumbar bagian selatan, seperti Dharmasraya, Solok Selatan, dan Solok, masih akan merasakan dampak kabut asap dan mempengaruhi kualitas udara di sana. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/