Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
8 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Pelajar di Padang Diimbau Jangan Naik Angkot yang Sering Setel Musik Keras-keras

Pelajar di Padang Diimbau Jangan Naik Angkot yang Sering Setel Musik Keras-keras
Audio angkot
Minggu, 23 Agustus 2015 06:52 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Para pelajar di Kota Padang, Sumatera Barat diimbau jangan naik angkot yang tidak taat aturan, seperti memutar musik keras-keras dan sopirnya yang ugal-ugalan.

Imbauan itu disampaikan salah satu juri Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Kota Padang, Prima Yunaldi, Jumat (21/8)

"Pelajar merupakan generasi yang masih meniti masa depan, pendengarannya akan rusak jika naik angkot dengan musik yang keras," katanya ketika menilai pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas.

Menurut Prima, dengan adanya tindakan pelajar yang seperti itu bisa membuat angkot secara berangsur-angsur taat aturan, sehingga sebagai pelajar pelopor lalu lintas ada hasilnya.

Ia mengatakan, saat ini masih banyak perilaku pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas di jalan raya, khususnya untuk pelajar yang belum menginjak usia 17 tahun yang belum boleh membawa kendaraan.

"Untuk pelajar yang sudah boleh membawa kendaraan, juga diharapkan agar mencontohkan perilaku berlalu lintas yang baik," katanya.

Ia juga meminta, pelajar pelopor keselamatan lalu lintas untuk mengingatkan para orangtuanya agar mematuhi peraturan lalu lintas, seperti memakai helm.

"Kadang orang tua memboncengi anaknya ke sekolah tidak memakai helm, padahal helm sangat bermanfaat untuk keselamatan dan perlindungan kepala," paparnya.

Juri lainnya dari Polresta Kota Padang, Nefri Koto juga meminta agar pelajar pelopor keselamatan lalu lintas tahun 2015 untuk lebih menegakkan aturan lalu lintas. Jika tidak keselamatan diri sendiri yang akan menanggung akibatnya.

"Sebagai pelajar pelopor sudah saatnya kalian mencontohkan hal-hal baik kepada teman-teman di sekolah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang, Rudy Rinaldy berharap agar pelajar pelopor dapat menularkan apa yang telah diberikan oleh pihaknya dengan tujuan agar jalan raya semakin tertib.

"Kegiatan ini untuk memacu dan memancing kesadaran para pelajar untuk mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu pemenang dari pemilihan ini akan kami utus ke tingkat provinsi," tutupnya.***

Sumber:merdeka.com
Kategori:Padang, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/