Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

HMM Jakarta Laporkan Penghina Orang Minang ke Bareskrim Mabes Polri

HMM Jakarta Laporkan Penghina Orang Minang ke Bareskrim Mabes Polri
Himpunan Masyarakat Minang Jakarta Raya melaporkan Riza Chalid ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (10/12) karena telah menghina orang MInang dengan sebutan "dajjal".
Kamis, 10 Desember 2015 17:39 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - Himpunan Masyarakat Minang (HMM) Jakarta Raya melaporkan Muhammad Riza Chalid ke Bareskrim Mabes Polri, Kamis (10/12). Surat pengaduan tersebut disampaikan beberapa perwakilan HMM seperti Ben Ibratama Tanur, Sarman El Hakim serta didamping penasehat hukum Syafriadi Asri.

"Dalam rekaman percakapan antara pengusaha Riza Chalid dengan Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, Riza telah menyebut orang Minang "dajjal". Dajjal artinya pembohong. Dengan demikian, dia (Riza Chalid, red) menyebut orang Minang pembohong," kata Sarman El Hakim melalui rilisnya yang dikirim ke GoSumbar.

Dijelaskan Sarman, dengan menyebut orang Minang "dajjal", Riza telah melakukan penistaan terhadap orang Minang. Padahal, putra-putri Minang telah banyak memberikan konstribusi terhadap negara ini. Bahkan, tambah Salman, tokoh-tokoh dari Minang banyak yang telah menjadi Pahlawan Nasional. Mulai dari Tuanku Iman Bonjol, Tan Malaka, Haji Agus Salim, Syahrir, Muhammad Yamin, Muhammad Natsir, sampai Mohammad Hatta sebagai Proklamator bangsa ini.

"Dengan kontribusi pendahulu-pendahulu kami bagi bangsa ini yang begitu besar, pantaskah kami orang Minang disebut "dajjal"? tanya Salman.

Atas penghinaan ini, HMM meminta Kepolisian untuk serius dan menindaklanjuti laporan. Sebab, HMM menilai Riza Chalid telah melakukan perbuatan penghinaan dan penistaan terhadap kami orang Padang/orang Minang, sebagaimana
diatur dalam Pasal 310 ayat (1) jo Pasal 156 KUHP jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE.

Kemudian, HMM juga meminta seluruh orang Minang baik yang ada di Jakarta maupun di daerah lain memantau dan melaporkan keberadaan Riza Chalid apabila menemukan keberadaan pengusaha tersebut. Selanjutnya, HMM meminta Riza Chalid untuk segera meminta maaf kepada seluruh masyarakat minang atas ucapan saudara yang telah sangat menghina tersebut. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/