Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
14 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Capim KPK Ini Usul, Koruptor Diludahi Ramai-ramai... Gimana, Setuju?

Capim KPK Ini Usul, Koruptor Diludahi Ramai-ramai... Gimana, Setuju?
Agus Rahardjo
Senin, 24 Agustus 2015 18:07 WIB
Penulis: .
JAKARTA, GOSUMBAR.COM - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo punya cara yang unik dan cukup ekstrim untuk membuat jera pelaku tindak pidana korupsi. Dia mengusulkan masyarakat memberi sanksi sosial dengan cara meludahi para koruptor ramai-ramai.

Usul ini timbul karena dirinya miris melihat banyaknya koruptor masih mendapat tempat terhormat di masyarakat setelah bebas dari penjara. Hal ini membuat dia berkesimpulan bahwa pidana penjara tidak cukup untuk membuat jera koruptor.

"Koruptor di KPK itu masih ketawa-ketawa, keluar penjara masih kaya, masih dihormati orang. Itu yang saya khawatirkan" kata Agus saat menjalani uji wawancara seleksi Capim KPK, Senin (24/8).

Karenanya, bekas kepala LKPP ini menilai sanksi sosial adalah satu-satu cara untuk membuat koruptor kapok. Sanksi itu tidak hanya dari masyarakat umum tapi juga anggota keluarga si koruptor sendiri.

"Perlu ada sosial punishment dari keluarga, atau masyarakat sekitarnya. Misalnya tidak bergaul, atau mohon maaf, meludah (saat bertemu pelaku korupsi)," ujarnya.

Lebih lanjut Agus pun mengusulkan agart ada satu pimpinan KPK yang khusus bertugas membangun komunikasi dengan lembaga penegak hukum lain. Ia yakin kinerja KPK akan lebih baik jika komunikasi dengan Polri dan Kejaksaan Agung harmonis.***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/