19 Cewek Pelayan Kafe Terjaring Razia Satpol PP di Padang

PADANG - - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Padang, Sumatera Barat, menjaring 19 wanita pelayan kafe (waitress) di sejumlah tempat dalam razia yang digelar di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (05/11/2015) dini hari.

"Para pekerja kafe itu kemudian kami bawa ke Kantor Satpol-PP Kota Padang untuk diproses lebih lanjut," kata Kepala Satpol-PP Padang, Firdaus Ilyas di Padang.

Di kantor Satpol-PP Padang, mereka diperiksa dan dimintai keterangan. "Kalau mereka wanita penghibur akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Padang, tapi kalau hanya sebagai pekerja akan didata dan dilakukan pembinaan," katanya.

Beberapa kafe yang dirazia merupakan kafe tidak resmi dalam artian tidak memiliki izin beroperasi hingga larut malam.

Ia menambahkan, selain menjaring wanita pekerja kafe, pihaknya juga memberikan teguran langsung kepada pemilik terkait jam operasi kafe yang tidak sesuai izin.

Pekerja kafe wanita yang dijaring adalah mereka yang bekerja di Ayah kafe, Oca kafe, Elok kafe dan Chintya kafe.

Dari Kecamatan Lubuk Begalung, tim razia juga mendatangi tempat hiburan karaoke di Kecamatan Selatan, dan menjaring pengunjungnya yang tidak memiliki identitas.

"Beberapa tempat karaoke yang kami kunjungi adalah Juliet Karaoke dan Witz Club Axana Hotel dari tempat itu kami jaring empat pengunjung," jelasnya.

Ia merinci di Juliet Karaoke pihaknya menjaring tiga waria dan di Witz Club Axana satu orang wanita. Ke empat pengunjung yang terjaring juga dibawa ke Kantor Satpol-PP Kota Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka akan kami minta keterangan terkait keberadaan ditempat karaoke apakah mencari hiburan atau ada maksud lain, kalau hanya mencari hiburan mereka akan kami data dan dilakukan pembinaan," kata dia. ***