Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Waspada, Radiasi Wireless Dapat Memicu Gangguan Metabolisme Tubuh

Waspada, Radiasi Wireless Dapat Memicu Gangguan Metabolisme Tubuh
Ilustrasi
Kamis, 20 Agustus 2015 13:15 WIB
Penulis: jontra
GOSUMBAR.COM - Ternyata, radiasi dari perangkat nirkabel (wireless) dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tak seimbang. Kondisi ini bisa memicu sejumlah masalah kesehatan, di antaranya penyakit neurogeneratif bahkan kanker, menurut studi terbaru.

Ketidakseimbangan ini menurut peneliti studi, Dr Igor Yakymenko, juga dikenal sebagai stres oksidatif, yakni kondisi tidak seimbangnya produksi oksigen reaktif (ROS) dan pertahanan antioksidan.

Yakymenko mengungkapkan, stres oksidatif akibat paparan radiasi radiofrekuensi (RFR), tidak hanya menimbulkan kanker, tetapi juga gangguan kecil lainnya seperti sakit kepala, kelelahan, dan iritasi kulit, yang bisa berkembang setelah paparan RFR jangka panjang.

"Data ini merupakan bukti ada risiko nyata paparan radiasi bagi kesehatan manusia," kata Yakymenko.

Hasil studi menunjukkan, kemungkinan adanya efek karsinogenik RFR. RFR sendiri pada tahun 2011, telah diklasifikasikan oleh badan internasional untuk penelitian kanker sebagai karsinogen bagi manusia. Hanya saja, mekanisme RFR dalam hal ini masih belum jelas.

Yakymenko dan rekan-rekannya menyerukan pentingnya menggunakan perangkat nirkabel seperti ponsel dan internet nirkabel dengan hati-hati dan cermat.(**)

Sumber:Science Daily
Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/