Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
18 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Warga Sungai Puar Gempar, Sepasang Suami Isteri Ini Ditemukan Bersimbah Darah di Kamarnya

Warga Sungai Puar Gempar, Sepasang Suami Isteri Ini Ditemukan Bersimbah Darah di Kamarnya
Kapolres Kota Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa di Jorong Limo Suku, Nagari Sungai Puar, Agam, Selasa 17 November 2015.
Selasa, 17 November 2015 14:53 WIB
Penulis: jontra
AGAM, GOSUMBAR.COM - Diduga terlibat pertengkaran hebat, sepasang suami isteri (pasutri) di Jorong Limo Suku, Nagari Sungai Puar, Agam ini ditemukan bersimbah darah dengan keadaan sekujur tubuh mengalami luka tusuk di dalam kamar mereka, Selasa 17 November 2015 sekitar pukul 05.30 WIB.

Sepasang suami isteri itu adalah Rian Fitra (24) dan Dila (22). Pasutri ini diduga kuat bertengkar dan saling menusuk dengan
senjata tajam jenis pisau dapur hingga mereka tergeletak berlumuran darah.

Kapolsek Banuhampu, Kompol Jefrizal Jarun membenarkan peristiwa itu, dan mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh adik Rian, Noval (20) yang merasa curiga mendengar tangisan keras keponakannya di kamar kakak nya.

Setelah memasuki kamar diapun kaget karena melihat kakak nya dan kakak iparnya telah bersimbah darah dalam keadaan berpelukan, sementara anak keduanya yang masih berumur 7 bulan terlihat menangis keras di atas kasur.

Noval pun kemudian memanggil ayahnya Amrizal (51) dan Ibunya Desfita (42), mereka kemudian membawa kedua pasutri itu ke RSAM Bukittinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun setelah dibawa ke RSAM Bukittinggi, nyawa Dila pun tidak tertolong, Dila menghembuskan nafasnya sesaat setelah dirawat di RSAM. Sementara itu suaminya Rian juga berada dalam dalam kondisi kritis dengan sekujur tubuh mengalami luka tusukan sama seperti isterinya, ungkap Jefrizal.

Jefrizal juga menuturkan dari hasil visum dokter disebutkan Dila menghembuskan nafasnya di RSAM karena mengalami pendarahan dan luka robek di ususnya, serta belasan luka tusuk di bagian pungggung dan tangannya, sedangkan suaminya Rian juga mengalami 7 luka tusukan di bagian perutnya. Jenazah Dila kemudia di bawa ke ruangan jenazah RSAM untuk disemayamkan.

"Hingga kini kasus perkelahian suami isteri ini masih kami dalami lebih jauh, kami menduga suami korban Rian melakukan penganiayaan terhadap isterinya Dila," ungkap Kapolsek.

Menurut Jefrizal, saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polres Bukittinggi, sementara untuk barang bukti berupa 1 ( satu ) pisau dapur saat ini sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Banuhampu Sungai Puar.

Pantauan GoSumbar, Kapolres Kota Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi terlihat mendatangi tempat kejadian perisiwa (tkp) didampingi Kapolsek Banuhampu Kompol Jefrizal Jarun dan Kasat Sabhara Polres Bukittinggi, AKP Y Chania.(**)

Kategori:Agam, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/