Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pergerakan Saham Lamban, Investor Khawatirkan Ketegangan Turki-Rusia

Pergerakan Saham Lamban, Investor Khawatirkan Ketegangan Turki-Rusia
lustrasi
Kamis, 26 November 2015 09:52 WIB
Penulis: Calva
JAKARTA - Saham saham yang diperdagangkan di hampir sebagian bursa dunia diperdagangkan rendah, kemarin. Harga saham turun karena kekhawatiran akan ketegangan hubungan Rusia-Turki, pasca ditembaknya pesawat Rusia oleh Turki Selasa. Kalangan pelaku pasar menilai peristiwa ini tak bisa diabaikan. Nilai tukar dolar AS pun melemah, karena investor mencari safe heaven, kendati data data ekonomi AS bergerak positif.

Saham-saham Tokyo misalnya, dibuka 0,34 persen lebih rendah pada Rabu, karena yen menguat dan kegelisahan atas penembakan jet tempur Rusia oleh Turki menekan pasar, setelah kenaikan beruntun selama lima sesi. Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 68,05 poin menjadi 19.856,84 di awal perdagangan, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,37 persen atau 5,96 poin menjadi 1.599,98.

Penurunan saham-saham Tokyo menyusul kenaikan moderat di Wall Street setelah saham-saham terkait minyak bumi terangkat oleh reli di pasar minyak setelah insiden penembakan di perbatasan Suriah.

”Turki menembak jatuh pesawat Rusia ini tentunya bukan peristiwa positif untuk pasar — ini bukan sesuatu yang kita bisa abaikan dan terus mendorong harga saham lebih tinggi,” Chihiro Ohta, manajer umum informasi investasi SMBC Nikko Securities Inc, mengatakan kepada Bloomberg News.

Adapun pasar saham Australia dibuka datar pada Rabu, karena pedagang mencari tempat berlindung yang aman (safe haven) di tengah kegelisahan setelah Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di perbatasan Suriah-Turki.

Indeks acuan S&P/ASX200 naik 0,3 poin atau 0,01 persen menjadi diperdagangkan di 5.226,7, sementara indeks All Ordinaries turun 1,1 poin atau 0,02 persen menjadi 5.278,1. Saham-saham energi mendapat dukungan pada Rabu setelah harga minyak naik di tengah berita Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di perbatasan Suriah-Turki, memicu kekhawatiran ketegangan baru di wilayah yang kaya minyak tersebut.

Tapi pasar AS cukup tenang. Sentimen menunggu dan melihat kemungkinan berlanjut.” Penguatan yen juga memukul beberapa saham eksportir karena dolar tergelincir menjadi 122,45 yen dari 122,55 yen pada Selasa di New York. Investor Jepang juga menunggu data ekonomi baru pekan ini — termasuk angka inflasi, pengangguran dan pengeluaran — serta rincian paket stimulus pemerintah. Pada Selasa, data pemerintah AS memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga ekonomi utama dunia itu mencapai 2,1 persen. (***)

Sumber:Suarakarya.id
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/