Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
15 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
16 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Kasus “Black Campaign” Dilimpahkan ke Gakkumdu

Kasus “Black Campaign” Dilimpahkan ke Gakkumdu
Yudianto,SE, Ketua Panwascam Mungka
Kamis, 10 Desember 2015 23:18 WIB
Penulis: Tri
MUNGKA- Kasus penebar selebaran yang berisikan “black campaign” dimasa tenang di Kecamatan Mungka telah dilimpahkan  ke Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pilkada melalui Panwas Kabupaten Limapuluh Kota

“Kasus nya telah kita lanjutkan ke  Gakkumdu melalui Panwas Kabupaten  Limapuluh Kota,” ujar Ketua Panwascam Mungka Yudianto,SE menjawab gosumbar.com, di Mungka, Rabu (9/12).

 

Kasus tersebut, dikatakan Yudianto, berawal ketika seorang pria, bernama Syafrizal (30), warga Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh nyaris diamuk massa saat hendak memfoto copi selebaran berisi "black campaign" salah satu calon wakil bupati Limapuluh Kota, Selasa (8/12) malam.

Lelaki yang diduga merupakan tim sukses salah satu calon bupati ini tertangkap tangan oleh warga, saat hendak memfotocopy selebaran di Simpang Mungka, Nagari Sungai Antuan, sekitar pukul 18.30 WIB. Beruntung, tim kepolisian bersama Panwascam Mungka yang berkantor tak jauh dari lokasi langsung mengamankan lelaki tersebut. 

“Sebelum penangkapan, Syafrizal terpantau oleh warga datang ke tempat fotocopy seorang diri karena  ingin memperbanyak selebaran berisi tulisan yang menjelek-jelekkan, calon wakil bupati pasangan nomor urut 1, Ferizal Ridwan. Dia mengaku tidak mengetahui isinya, hanya memfoto copi saja dan akan diserahkan kembali kepada yang meminta tolong setelah di foto copi,” ujarnya.        

Dalam selebaran tersebut, terlihat tulisan komputer berisi beberapa poin tuduhan terhadap sang calon wakil bupati. Mulai dari melakukan perbuatan korupsi, hingga memakan uang rakyat miskin. Mengetahui isi selebaran itu, pemilik foto copy yang kebetulan hanya berjarak beberapa meter dari Kantor Panwascam Mungka, langsung melaporkannya ke anggota Panwas. 

"Pokoknya kasus tersebut telah di limpahkan ke Gakkumdu, diperkirakan bisa diselesaikan sebelum penetapan calon kepala daerah terpilih”,tambahnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/