Seperti diketahui kebakaran di pasar Ramayana - Sukaramai mulai terjadi pada hari Selasa (8/12/2015) pukul 16.00 wib dan hingga Rabu (9/12/2015) pukul 18.00 wib, api masih menyala dan belum berhasil dipadamkan, sesekali juga masih terdengar ledakan dari dalam.
''Apinya belum padam juga ya, lama sekali padamnya belum pernah seperti ini", ungkap Mila, salah seorang warga di lokasi kebakaran.
Sementara itu warga lainnya juga mengakui ini kebakaran yang terlama. "Iya, ini kebakaran paling lama di Pekanbaru", kata Epi, warga yang menyaksikan kebakaran sejak kemarin.
Hampir semua warga Pekanbaru yang berada di pasar Ramayana - Sukaramai menyebut bahwa ini adalah sejarah kebakaran dan pemadaman terlama di kota ini.
Hal ini juga diakui oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning saat dihubungi GoRiaucom melalui seluler Rabu malam (9/12/2015). Ia menyebutkan ini kebakaran dengan proses pemadaman terlama di Kota Pekanbaru, karena terdapat beberapa kendala.
''Pertama, karena akses ke gedung tertutup dan sulit ditembus. Untuk masuk ke dalam juga harus menggunakan tabung oksigen dimana satu tabung hanya mampu bertahan 45 menit. Kedua, sumber air sangat jauh dari lokasi kebakaran, dimana jaraknya sampai satu kilometer dari lokasi kejadian,'' ujarnya.
Ditambahkan Burhan Gurning, lamanya pemadaman juga dipengaruhi bahan yang terbakar yaitu kebanyakan berupa plastik sehingga api terus menyala.
Pada kesempatan ini Gurning juga berharap kepada pemilik toko di Pekanbaru agar menyediakan racun api sehingga memudahkan pemadaman pada proses awal. ***
