Sumbar Masih Berpotensi Hujan Lebat

PADANG, GOSUMBAR.COM - Meski sebagian besar wilayah Indonesia dilanda kekeringan, namun tidak dengan Provinsi Sumbar. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BM­KG) Tabing memprediksi hujan dengan intesitas lebat masih akan mengguyur wilayah Sumbar.

Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Tabing Budi Iman Samiaji menuturkan, secara umum cuaca Sumbar cerah berawan, namun masih berpotensi hujan sedang pada pagi-sore hari. Sementara untuk potensi hujan ringan lebat diprediksi berpeluang terjadi pada malam dini hari.

''Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di Mentawai bagian Utara, Pasaman Barat. Sementara kondisi yang sama juga kemungkinan terjadi di Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Solok,'' ungkap Budi.

Dilanjutkannya, potensi hujan ringan di wilayah Sawahlunto, Sijunjung, Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Payakumbuh juga berpeluang terjadi. ''Meski hujan masih mendominasi namun kelembaban masih tinggi yaitu 60 - 92 persen dengan suhu minimal 22.4 Celcius dan maksimal 31.7 Celcius,'' paparnya.

Sementara untuk ketinggian gelombang kata Budi masih dalam batas normal di kisaran 0.50 meter - 0.75 meter. ''Prediksi ini berlaku untuk dua hari ke depan. Jadi, kita harapkan warga tetap waspada dengan perubahan cuaca yang mungkin terjadi setiap saat,'' imbau Budi. Di sisi lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mengimbau kepada warga yang berada di titik rawan benca­na seperti longsor dan banjir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

''Kita terus melakukan imbauan kepada masyarkat melalui petugas di lapangan agar tetap waspada. Yang penting itu baca tanda-tanda alam,'' terang Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara kemarin.

Pagar juga mengimbau kepada pengendara yang akan melewati jalan Sitinjau Laut, Silaing, Sicincin - Malalak agar berhati-hati melewati kawasan ini ketika hujan mengguyur. Karena kata Pagar kawasan ini sewaktu hujan kawasan ini mudah longsor.

''Kita terus berkoordinasi dan menyiagakan petugas di lapangan. Kita juga telah menyiapkan alat berat di titik yang rawan,'' tutupnya. ***