Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dibebaskan Napi Setelah 24 Jam Disandera, Begini Kondisi Bripka Iwan Sarjana

Dibebaskan Napi Setelah 24 Jam Disandera, Begini Kondisi Bripka Iwan Sarjana
Bripka Iwan Sarjana (tengah), dievakuasi setelah dibebaskan napi. (merdeka.com)
Kamis, 10 Mei 2018 07:28 WIB
JAKARTA - Para narapidana (napi) akhirnya membebaskan anggota Densus 88 Bripka Iwan Sarjana, setelah 24 jam lebih mereka sandera di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Iwan dibebaskan Kamis (10/5) dinihari.

Dikutip dari merdeka.com, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, proses pembebasan Iwan dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB lebih. Dia mengatakan, Iwan dibebaskan dengan kondisi selamat, namun terdapat luka di sekujur tubuhnya.

''Sandera anggota Polri atas nama Brigadir Iwan Sarjana sudah berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup, kondisinya luka-luka,'' kata Setyo saat jumpa pers di RS Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5) dini hari.

Menurut Setyo, terdapat luka lebam di wajah Iwan. Korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan intensif.

''Luka lebam di muka, dan di beberapa bagian tubuhnya. Pelaksanaan (pembebasan) kira-kira satu jam lalu, kira-kira jam 12 lebih, dan sekarang dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dirawat selanjtunya,'' kata Setyo.

Setyo menuturkan, Bripka Iwan Sarjana dibebaskan bermula ketika napi teroris meminta makanan pada pihak polisi. Namun, polisi akan menuruti apabila sandera dibebaskan.

''Mereka minta makanan, kita bujuk untuk mau membebaskan dulu,'' ujar dia.

Setelah Iwan dibebaskan, negosiasi masih dilakukan Polri dengan napi.

''Karena senjata masih di dalam. Senjata di dalam masih rawan,'' tutup Setyo.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/