Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tetapkan Waktu Terlarang Melontar Jumrah bagi Jamaah Indonesia

MAKKAH - Melontar jumrah merupakan salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan jamaah haji. Untuk menghindari terjadinya penumpukan jamaah haji di lokasi melontar jumrah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengatur jadwal pelontaran.

Seluruh jamaah haji diingatkan mematuhi jadwal yang telah ditetapkan tersebut agar tragedi terinjak-injaknya jamaah, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, tidak terulang tahun ini.

Sesuai dengan surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi tentang jadwal melontar jumrah bagi jamaah haji yang disampaikan melalui Muassasah Asia Tenggara, tertera waktu yang dilarang bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah.

Kepala Daker Makkah, Nasrullah Jasam, dalam maklumatnya mengatakan, berkomitmen mematuhi larangan waktu melontar ini. karena sangat penting demi kelancaran bersama dan menghindari kemacetan akibat penumpukan jamaah.

''Jamaah haji Indonesi agar memperhatikan dan mentaati jadwal waktu melontar jumrah,'' tulis Nasrullah, sikutip Dream dari kemenag.go.id, Selasa 16 Agustus 2017.

Berikut ini waktu yang dilarang bagi jamaah haji Indonesia untuk melontar jumrah:

1. 10 Dzulhijjah larangan melontar jamarat dari jam 06.00 s.d. 10.30 WAS;

2. 11 Dzulhijjah larangan melontar jamarat dari jam 14.00 s.d. 18.00 WAS;

3. 12 Dzulhijjah larangan melontar jamarat dari jam 10.30 s.d. 14.00 WAS.***