33 Jamaah Haji Indonesia Dievakuasi ke Makkah Naik Ambulans
Dikutip dari merdeka.com, sebanyak 33 jamaah ini sebelumnya sempat dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Pemberangkatan dilakukan sejak 9 Agustus. Total, sejak pekan lalu sudah 33 jamaah yang diberangkatkan hingga Rabu (16/7) siang.
''Hingga nanti malam direncanakan 5 orang lagi dievakuasi, total 38 jemaah yang direncanakan dievakuasi sampai hari ini,'' kata dokter Tia Astriana di Kantor KKHI.
Ada tiga mobil ambulans milik KKHI yang digunakan operasional ke Makkah. ''Sudah 17 kali bolak-balik,'' katanya.
Dengan 3 mobil ambulans bisa mengangkut 3-9 jamaah setiap harinya. Jika ada pasien yang kondisinya membaik, maka bisa digabung dengan pasien lain saat diberangkatkan ke Makkah.
Namun jika kondisinya masih drop dan perlu berbaring, maka diberangkatkan menyesuaikan kondisi.
Rata-rata, jamaah yang diberangkatkan sudah dalam kondisi membaik. ''Mereka akan mendapatkan perawatan kembali saat tiba di Makkah,'' ujarnya.
Ditargetkan, pada 19 Agustus semua pasien yang ada di KKHI bisa diberangkatkan ke Makkah. ''Namun nanti lihat kondisi, targetnya ya 19 Agustus,'' katanya.
Selain di KKHI, 28 jamaah haji Indonesia juga masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Kondisinya berbeda-beda. Ada juga yang masih menjalani perawatan intensif di intensive care unite (ICU).
Jika tidak memungkinkan untuk diberangkatkan, jemaah yang masih kondisinya di ICU kemungkinan akan dibadalkan hajinya. ''Ada pasien sejak datang sampai sekarang masih di ICU,'' katanya.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Ragam |