Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
34 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
22 menit yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kubu Agung Laksono Merasa Calonnya Lebih Pantas Jadi Ketua DPR

Kubu Agung Laksono Merasa Calonnya Lebih Pantas Jadi Ketua DPR
Agus Gumiwang Kartasasmita. (tempo.co)
Sabtu, 19 Desember 2015 17:33 WIB
JAKARTA - Partai Golkar kubu Agung Laksono menilai Ketua Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita adalah kandidat yang lebih pantas jadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru menggantikan Setya Novanto.

“Kita akan berjuang supaya calon yang kami usung menang,” ujar politikus Partai Golkar, Leo Nababan, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Desember 2015.

Leo menambahkan, kubunya adalah kepengurusan Golkar yang sah menurut Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Kalau mau patuh sama aturan, ya sama yang masih berlaku, yang masih ada SK Menteri,” tegas Leo.

Leo mengatakan tidak etis jika calon pengganti Setya Novantio berasal dari Golkar kubu Ical. “Enggak etis kalau tukar guling gini, emang ini perusahaan nenek moyang,” ujar Leo.

Dia minta kubu Ical jangan menjadikan partai sebagai perusahaan. Leo berharap rakyat dibiarkan memilih calon pimpinan DPR selanjutnya. Rakyat diajak memilih calon dari Golkar kubu siapa yang pantas untuk jadi pimpinan DPR. “Ini bukan perusahaan, yang punya hak hanya pemilik saham,” ujarnya.

Menyusul mundurnya Setya Novanto, Golkar kubu Agung Laksono mencoba mengusung calon ketua DPR yang baru. Dalam surat yang dikirimkan kepada Pimpinan DPR, Kamis lalu, 17 Desember 2015, Agung ingin agar DPR mempertimbangkan saran dari Golkar.

Pihak Partai Golkar hingga saat ini belum bisa menyebutkan nama calon yang diusungnya untuk menggantikan Setya Novanto. "Kami belum mau sebut nama tapi kami musti bahas calon yang ada di DPR dulu," ujar Agung.

Agung meminta kepada pimpinan DPR tidak gegabah mencari pengganti Setya Novanto. "Jangan gegabah cari pengganti Setnov, pikirkan juga aspirasi dari Golkar," ujar Agung.

Dalam rapat harian terbatas Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Bakrie Tower, Jakarta, Golkar kubu Ical memutuskan ada pertukaran tempat di kursi petinggi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat. Pada rapat Kamis malam, 17 Desember 2015, yang dipimpin langsung Ketua Umum Aburizal Bakrie diputuskan Ade Komaruddin menjadi Ketua DPR, menggantikan Setya Novanto sedangkan Setya Novanto jadi Ketua Fraksi Golkar.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/