Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
3 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
3 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Korban Tewas Akibat Virus Corona 638, Total Terinfeksi 28.985 Orang

Korban Tewas Akibat Virus Corona 638, Total Terinfeksi 28.985 Orang
Petugas kesehatan membawa pasien positif virus corona memasuki Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, Hubei, China. (republika.co.id)
Jum'at, 07 Februari 2020 09:27 WIB
BEIJING - Jumlah korban tewas akibat virus corona hingga Jumat (7/2/2020) mencapai 638 orang. Korban terbanyak di Provinsi Hubei, China, yakni 636 orang.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir laman Channel News Asia, dalam laporan hariannya, Komisi Kesehatan Hubei telah mengonfirmasikan 2.447 kasus baru di provinsi tempat wabah itu bermula. South China Morning Post melaporkan, hingga kini ada 28.985 orang yang terpapar virus corona tipe baru. Sementara itu, dua kematian dilaporkan sudah terjadi di luar China.

Mayoritas korban meninggal berasal dari Hubei dengan 69 kematian baru dari epidemi dilaporkan pada Kamis. Angka kematian ini terpaut satu kasus lebih sedikit dibandingkan dengan hari sebelumnya.

''Total korban tewas di Hubei naik menjadi 618 jiwa,'' kata komisi kesehatan provinsi itu.

Di Provinsi Hubei, jumlah kasus menjadi 22.112. Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di provinsi ini turun dari sehari sebelumnya, ketika 2.987 dilaporkan.

Sebelumnya, pada Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak terlalu banyak membaca data yang menunjukkan penurunan infeksi 2019-novel coronavirus (2019-nCov) baru setiap hari di China setelah angka itu telah meningkat selama berminggu-minggu.

Michael Ryan, Kepala Program Kedaruratan Kesehatan WHO, mengatakan masih terlalu dini untuk membuat prediksi apakah wabah telah memuncak atau belum. Pada Rabu lalu, Komisi Kesehatan Nasional di Beijing melaporkan sedikit penurunan dalam kasus yang baru dikonfirmasi sebanyak 3.694 di seluruh negeri, dari 3.887 yang dilaporkan pada Selasa.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/